KESEHATAN

Alhamdulillah Belum Ada Peningkatan Kasus Covid di Sumsel

 

AsSAJIDIN.COM — Sejumlah daerah di Tanah Air saat ini sudah terlihat adanya peningkatan kasus Covid-19 pasca libur Natal dan Tahun Baru. Namun tak begitu dengan Sumatera Selatan (Sumsel).

Bahkan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, penambahan kasus Covid-19 di daerah tersebut masih normal. Hanya ada penambahan satu kasus pada 10 Januari 2022), sementara di beberapa hari belakang penambahan kasus nihil.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan, penambahan kasus di Sumsel masih dalam kategori normal, bahkan beberapa hari belakang dalam kondisi nihil. “Kasus Covid-19 di Sumsel dalam beberapa pekan terakhir tercatat nihil. Per 10 Januari ada penambahan satu kasus Covid-19 di Palembang. Sementara daerah lain kosong,” katanya

Lihat Juga :  Curah Hujan Tinggi, Waspada Nyamuk Demam Berdarah Ancam Kesehatan KeluargaAngka DBD Naik Signifikan

Lanjutnya, saat ini kasus Covid-19 di Sumsel secara total mencapai 59.992 kasus. Untuk angka kesembuhan tercatat 56.901 kasus dan angka kematian tercatat 3.081 kasus. “Dan saat ini masih ada 10 orang yang masih dalam proses perawatan Covid-19. Dimana 5 orang dirawat di rumah sakit dan lima orang lagi dirawat di isolasi,” ujar Lesty

Lesty menjelaskan, untuk pasien Covid yang dirawat di rumah sakit yakni satu orang di Palembang, satu orang di Musi Banyuasin dan 3 orang di Muara Enim. Sementara untuk pasien Covid yang isolasi dirumah yakni menyebar 4 orang di Palembang dan satu di Empat Lawang. “Insya Allah semua pasien ini sembuh. Karena memang mereka semua masih dalam tahap perawatan dan pemulihan,” jelasnya

Lihat Juga :  Pengetatan PPKM, Mall dan Rumah Makan Wajib Tutup Jam 5 Sore

Lebih lanjut diungkapkannya, meski kasus Covid-19 melandai pihaknya berharap agar masyarakat Sumsel tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. “Kita tetap meminta masyarakat patuhi prokes. Karena memang ini adalah cara utama dalam mencegah terjadinya penyebaran dan peningkatan kasus Covid-19 di Sumsel,” ungkap Lesty (MN)

Back to top button