SYARIAH

Chusnul, Khusnul atau Husnul Khatimah, Mana yang Benar?

AsSAJIDIN.Com — Sering kita mengucapkan belasungkawa saat ada keluarga, teman atau muslim lainnya meninggal dunia. Kita mengucapkan, innalillahi wainnailahi rojiun, semoga almarhum/almarhumah chusnul/khusnul/husnul khatimah. Ada banyak versi memang, orang kadang menuliskan tiga macam kata itu. Mana yang benar?

Dikutip dakwahislam.com. dari Ust. Syafiq Basalamah hafizhohulloh dalam sebuah kajian, ia menyebutkan bahwa ucapan yang benar adalah husnul khatimah, huruf “H” nya pakai huruf “h”dibaca tipis, bukan pakai “H” dibaca tebal.

Husnul asal katanya adalah “hasan” yang berarti ‘baik’. “Husnul berarti ‘terbaik’. Jadi, makna dari kalimat “husnul khatimah” adalah “mati di saat (dalam keadaan) yang terbaik”.

Lihat Juga :  Dahsyatnya Doa Allahumma Inni As'aluka Husnul Khatimah, Ternyata Bukan Cuma Permohonan Meninggal Keadaan Baik

Lalu bagaimana jika ditulis dan dibaca dengan khusnul khatimah – yang dibaca menggunakan huruf kha. Khusnul artinya terhina/ terendah. Maka, makna kalimat “khusnul khatimah adalah “mati disaat (dalam keadaan) dihinakan/ direndahkan. Jadi, jauh sekali maknanya kalau salah kita ucap atau salah tulis.

Lalu, bagaimana dengan tulisan dan pengucapan chusnul chotimah (menggunakan huruf C). Dalam kaidah bahasa dan ejaan bahasa Arab tidak dikenal huruf “C” atau gabungan huruf C dan H sehingga kalimat chusnul chatimah sama sekali tidak bermakna apa-apa.[*]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button