SYARIAH

One Day One Hadist : Perempuan Bersedekahlah

ASSAJIDIN.COM —  Nasihat nabi atau hadits mengenai kaum perempuan sangat banyak. Itu menandakan betapa rasulullah sangat memperhatikan serta ingin terus memperbaiki akhlak kaum muslimah.

Salah satu hadist tentang wanita :

“Wahai wanita, tundukkan jiwamu untuk menerima firman Allah dan sabda Rasul-Nya, dan jangan jadikan akal dan perasaanmu sebagai standar dalam memahami hukum-hukum agama dari Abu Sa’id al-Khudri radhiallahu ‘anhu, beliau berkata,

خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَضْحَى أَوْ فِطْرٍ إِلَى الْمُصَلَّى فَمَرَّ عَلَى النِّسَاءِ فَقَالَ يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ فَإِنِّي أُرِيتُكُنَّ أَكْثَرَ أَهْلِ النَّارِ فَقُلْنَ وَبِمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ تُكْثِرْنَ اللَّعْنَ وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ مَا رَأَيْتُ مِنْ نَاقِصَاتِ عَقْلٍ وَدِينٍ أَذْهَبَ لِلُبِّ الرَّجُلِ الْحَازِمِ مِنْ إِحْدَاكُنَّ قُلْنَ وَمَا نُقْصَانُ دِينِنَا وَعَقْلِنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَلَيْسَ شَهَادَةُ الْمَرْأَةِ مِثْلَ نِصْفِ شَهَادَةِ الرَّجُلِ قُلْنَ بَلَى قَالَ فَذَلِكِ مِنْ نُقْصَانِ عَقْلِهَا أَلَيْسَ إِذَا حَاضَتْ لَمْ تُصَلِّ وَلَمْ تَصُمْ قُلْنَ بَلَى قَالَ فَذَلِكِ مِنْ نُقْصَانِ دِينِهَا

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada hari raya ‘Iedul Adlha atau Fitri keluar menuju tempat shalat, beliau melewati para wanita seraya bersabda: “Wahai para wanita! Hendaklah kalian bersedekahlah, sebab diperlihatkan kepadaku bahwa kalian adalah yang paling banyak menghuni neraka.”

Lihat Juga :  SDIT Al Furqon Gelar Kegiatan Baksos dan Penampilan Seni untuk Tumbuhkan Karakter Profil Pancasila pada Siswa

Kami bertanya, “Apa sebabnya wahai Rasulullah?” beliau menjawab: “Kalian banyak melaknat dan banyak mengingkari pemberian suami. Dan aku tidak pernah melihat dari tulang laki-laki yang akalnya lebih cepat hilang dan lemah agamanya selain kalian.” Kami bertanya lagi, “Wahai Rasulullah, apa tanda dari kurangnya akal dan lemahnya agama?” Beliau menjawab: “Bukankah persaksian seorang wanita setengah dari persaksian laki-laki?” Kami jawab, “Benar.” Beliau berkata lagi: “Itulah kekurangan akalnya. Dan bukankah seorang wanita bila dia sedang haid dia tidak shalat dan puasa?” Kami jawab, “Benar.” Beliau berkata: “Itulah kekurangan agamanya.”_ [HR. al-Bukhari dan Muslim]

Beberapa faidah dari hadits di atas:

1. Wanita dianjurkan menghadiri shalat ‘ied di lapangan sembari wajib menjaga aurat.

2. Motivasi para wanita untuk bersedekah.

3. Sedekah merupakan salah satu sebab yang mampu melindungi dari siksa api neraka.

4. Salah satu cara mendidik wanita adalah dengan memberikan wejangan yang berisi peringatan agar tidak melakukan dan meneruskan perbuatan maksiat.

5. Diperbolehkan memberikan nasihat dengan redaksi secara tegas dan umum, tanpa menunjuk individu tertentu.

Lihat Juga :  Kekuatan Doa Bismillahi Majreha wa Mursaha Inna Lagafururrahim

6. Mayoritas penghuni neraka adalah wanita.

7. Di antara sebab terbesar yang memasukkan wanita ke dalam neraka adalah mengingkari kebaikan suami dan sering melaknat.

8.Membina dan mendidik wanita untuk memperhatikan etika berbicara dan berinteraksi dengan sesama adalah hal yang penting untuk dilakukan, sehingga mereka tidak terjerumus ke dalam perbuatan mengingkari kebaikan suami dan sering melaknat.

9. Wanita adalah makhluk yang memiliki kekurangan dalam hal akal dan agama. Namun, kekurangan akal yang ada padanya adalah hal yang fitrah dan berasal dari ketetapan Allah, sehingga tidak patut dijadikan bahan celaan. Demikian pula, kekurangan dalam hal agama dikarenakan adanya siklus haidh, sehingga hal itu tidak menjadikannya berdosa.

10. Kurangnya akal dan agama pada wanita bukan berarti menunjukkan ketidakmampuan mereka di segala bidang. Betapa banyak wanita yang juga mengungguli pria dalam bidang-bidang tertentu.

11. Akal dapat bertambah dan berkurang.

12  Betapa pun wanita berusaha menggali pengetahuan, dia tidak akan mampu menutupi kekurangan akalnya, karena hal tersebut adalah hal yang fitrah pada diri wanita.(*/sumber:belajartauhid)

Back to top button