TAFSIR & HADIST

Surat Al-Anbiyaa’ Ayat 30: Langit dan Bumi Asalnya Satu

AsSajidin.com, Palembang — Langit dan bumi asalnya satu. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat Al-Anbiyaa’ ayat 30:

اَوَلَمۡ يَرَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡۤا اَنَّ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ كَانَـتَا رَتۡقًا فَفَتَقۡنٰهُمَا‌ ؕ وَجَعَلۡنَا مِنَ الۡمَآءِ كُلَّ شَىۡءٍ حَىٍّ‌ ؕ اَفَلَا يُؤۡمِنُوۡنَ

Awalam yaral laziina kafaruuu annas samaawaati wal arda kaanataa ratqan faftaqnaahumaa wa ja’alnaa minal maaa’i kulla shai’in haiyin afalaa yu’minuun

“Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulunya menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?”

 

Lihat Juga :  Keutamaan Shalat Tahajud 

Tafsir Ayat

Mengutip Tafsirweb.com, berikut tafsir ayat di atas :

– Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Apakah orang-orang kafir itu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya langit dan bumi itu keduanya merupakan suatu obyek yang saling menyatu, tanpa ada pemisah antara keduanya?

Maka tidak ada hujan dari langit dan tidak ada tanaman dari muka bumi. Kemudian Kami memisahkan keduanya dengan Kuasa Kami.

Dan Kami turunkan hujan dari langit dan Kami keluarkan tanaman dari dalam tanah, serta Kami menjadikan segala sesuatu hidup dari air.

Apakah orang-orang yang ingkar itu tidak mau beriman, lalu mengimani apa yang mereka saksikan dengan mengkhususkan ibadah bagi Allah saja?

Lihat Juga :  Nasehat Luqman kepada Anaknya

– Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta’dzhim al-Qur’an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas Al-Quran Universitas Islam Madinah

Allah menegur orang-orang kafir yang tidak mengambil manfaat dari ayat-ayat kauniyah:

“Tidakkah mereka mengetahui langit dan bumi dahulu adalah sesuatu yang menyatu, kemudian Kami memisahkan keduanya.

Dan Kami jadikan air sebagai asal seluruh makhluk hidup dan sebab dari kehidupan; apakah mereka tidak beriman kepada ayat-ayat kauniyah ini yang menjadi petunjuk atas keesaan Allah?”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button