
AsSajidin.com, Palembang — Asbabun nuzul surah An-Nazi’at berkaitan dengan pertanyaan orang-orang kafir Makkah terhadap hari Kiamat, sebagaimana dikutip Tirto.id dari Asbabun Nuzul: Sebab-sebab Turunnya Ayat Al-Quran (2008) yang ditulis Jalaluddin As-Suyuthi.
Dalam riwayat Abdullah bin Abbas, orang-orang musyrik Makkah bertanya dengan nada mencela kepada Nabi Muhammad SAW: “Kapan hari Kiamat?” tanya mereka dengan maksud mentertawakan.
Berkenaan dengan celaan itu, Allah SWT kemudian menurunkan surah An-Nazi’at ayat 42-44. Jawaban pertanyaan mengenai hari Kiamat bahwa perkara Kiamat hanyalah dalam pengetahuan Allah SWT.
Sementara itu, Rasulullah SAW hanya bertugas memberi peringatan kepada umat manusia bahwa kejadian itu pasti akan terjadi.
Surah An-Nazi’at merupakan surah ke-79 (tujuh puluh sembilan) dalam Al-Quran. Surah ini terdiri dari 42 (empat puluh dua) ayat, dan termasuk golongan surah Makkiyah.
Selain dinamakan surah An-Nazi’at, surah ini juga dinamakan surah Al-Sahiran dan Al-Thammah.
Keutamaan
Mengutip Bincangsyariah.com, merujuk riwayat yang disebutkan oleh Muhammad bin Abdul Wahid Al-Ghafiqi dalam kitab Lamahatul Anwar wa Nafahatul Azhar, setidaknya ada dua keutamaan dan keistimewaan surah Al-Nazi’at
Pertama, jika seseorang membaca surah Al-Nazi’at, maka kelak hisabnya di alam kubur dan hari kiamat mudah dan waktunya sebentar. Bahkan seukuran melaksanakan shalat wajib di dunia.
عن ابي بن كعب قال: قال لي النبي صلى الله عليه وسلم: من قرأ سورة والنازعات كان حسابه في القبر وفي القيامة حتى يدخل الجنة قدر صلاة مكتوبة
Dari Ubay bin Ka’ab, dia berkata; Nabi Saw berkata kepadaku, “Barangsiapa membaca surah ‘wan nazi’at”, maka hisabnya di dalam kubur dan di hari kiamat hingga masuk ke dalam surga hanya seukuran melaksanakan shalat wajib.”
Dalam riwayat lain disebutkan sebagai berikut :
عن ابي بن كعب عن النبي صلى الله عليه وسلم: من قرأ سورة والنازعات لم يحبس في الحساب يوم القيامة حتى يدخل الجنة الا قدر صلاة مكتوبة
Dari Ubay bin Ka’ab, dari Nabi Saw; “Barangsiapa membaca surah ‘wan nazi’at’, maka dia tidak dikumpulkan saat dihisab di hari kiamat hingga masuk surga kecuali hanya seukuran melaksanakan shalat wajib.”
Kedua, orang yang membaca surah An-Nazi’at, maka dia akan masuk dalam keadaan bahagia dan tertawa.
قال عليه السلام: من قرأ سورة والنازعات دخل الجنة ووجهه ضاحك
“Barangsiapa membaca surah ‘wan nazi’at’, maka dia akan masuk surga dalam keadaan wajahnya tertawa.”