Jurnalis Online Sriwijaya Bersama Polda Sumsel Gelar Diskusi Penanganan Siber Menjelang Pemilu 2024 dari Ancaman Paham Intoleran, Radikal dan Terorisme
AsSAJIDIN.COM — Jurnalis Online Sriwijaya (JOS) bersama Polda Sumsel menggelar diskusi dengan tema Penanganan Siber Menjelang Pemilu 2024 dari Ancaman Paham Intoleran, Radikal dan Terorisme bertempat di Hotel Maxone, Selasa (28/8/2023). Diskusi ini diikuti diskusi terbuka dengan mahasiswa, LSM, tokoh pemuda.
Turut menghadirkan Ketua Bidang Hukum PWI Pusat, Oktap Riady, Kadis Kominfo, H Achmad Rizwan dan Panit Unit 3 Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel, Iptu Abu Hair, sebagai nara sumber.
“Dengan diskusi ini tentu kita semua mengharapkan Pemilu berlangsung aman dan lancar. Kita menyadari Siber mengalami serangan-serangan, contohnya toleran, radikal dan terorisme,” terang Dir Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Iskandar F Sutisna, kepada awak media.
Iskandar menjabarkan, dengan diskusi yang mengandeng tokoh, pemuda, masyarakat dan mahasiswa ini diharapkan dapat menciptakan upaya-upaya media, masyarakat untuk mengamankan siber.
“Jangan sampai siber kita terganggu, meskipun ada beberapa serangan-serangan, yang pelakunya sudah ditangkap,” tegasnya.
Iskandar menjelaskan, sudah tugas bersama, baik masyarakat, tokoh agama, media bahkan mahasiswa untuk mengamankan siber.”Kita semua satu tujuan, menciptakan Pemilu 2024 dengan aman, tertib, lancar dan kondusif,” bebernya.
Ketua Bidang Advokasi/Pembelaan Wartawan PWI Pusat H.Oktap Riady,SH mengatakan, tahun 2024 sudah semakin dekat. “Kita media akan ikut menjaga keutuhan negara. Jangan sampai timbul perpecahan. Wartawan akan menjalankan tugasnya secara profesional. Kalau mendapat sumber dari media sosial, tentu akan dikonfirmasikan agar berimbang,” katanya.
Sementara, Ketua Umum Jurnalis Online Sriwijaya, Ardhy Fitriansyah menambahkan, kedepan pihaknya akan mengagendakan diskusi serupa dengan mengandeng caleg, tokoh politik dan pemuda.
“Diskusi seperti ini kami gelar untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya kepenggunaan digital, karena sebentar lagi akan dilakukan Pemilu dan tahap-tahapannya pun sudah berjalan. Semoga masyarakat bijak, arif dan tidak mudah memposting, sebelum mengetahui kepastiannya, apalagi menciptakan keadaan yang membuat keresahan masyarakat,” katanya.
“Kami insan media dan organisasi kepemudaan dan Provinsi Sumsel siap mendukung untuk menciptakan Pemilu Damai dan Menuju Indonesia Maju. Bersama Polri Semakin Presisi,” pungkasnya. (Yanti)