NASIONAL

Peduli Palestina, Ribuan Umat Muslim Palembang Gelar Aksi Solidaritas dan Shalat Ghoib

AsSAJIDIN.COM — Ribuan umat muslim di Kota Palembang menggelar aksi solidaritas di depan Bundaran Air Mancur (BAM) Masjid Agung, Senin (30/10/2023), pukul 14.00 WIB.

Massa yang hadir dari berbagai alimtansi seperti Komunitas Aspirasi Pemuda, Relawan Untuk Negeri (RUN), Bang Japar, FPI, Biker Subuhan dan lainnya ini melakukan long march dari DPRD Sumsel ke BAM Masjid Agung.

Orasi dalam aksi ini disampaikan diantaranya oleh Syaiful Fadli, Habib Ghasyim, Habib Umar Said, dan Dina Tanjung.

Selain aksi solidaritas, ribuan umat muslim ini juga menggelar sholawat, membentangkan Bendera Palestina dengan ukuran 7×4 meter sebagai bentuk dukungan.

Lihat Juga :  Waspada Penyakit ISPA Saat Kualitas Udara Memburuk, Banyak Minum Air Putih

Di akhir aksi, massa juga menggelar shalat ghoib untuk para pejuang dan warga Palestina yang gugur dalam peperangan melawan Israel.

Massa juga menggelar doa bersama untuk keselamatan dan kemenangan warga Palestina.

Aksi ini untuk menunjukkan beberapa sikap diantaranya mengutuk keras tindakan agresi militer Zionis Israel.

Tindakan Israel dengan memblokade, mengusir, menghancurkan dan menyengsarakan rakyat sipil di jalur Gaza adalah bentuk kejahatan genosida (pembunuhan secara massal untuk memusnahkan suatu kelompok).

“Ini adalah bentuk dukungan kita kepada warga Palestina bahwa kita yang berada di belahan dunia lainnya akan ada bersama mereka memberi dukungan dan doa,” kata Agus salah seorang peserta aksi.

Lihat Juga :  Puluhan Alumni Siswa SMKN 2 Palembang Dikirim ke PT Daya Kobelco Jakarta

Agus mengatakan, sedikit banyak apa yang kita lakukan merupakan perjuangan atau jihad mempertahankan dan membela tanah suci para nabi.

“Walaupun kita tidak bisa langsung berperang di sana tapi kita disini memberikan dukungan moral, menunjukkan pada dunia bahwa kita bersama Palestina,” katanya.

Salah seorang peserta aksi lainnya, Aisyah dengan menggebu-gebu menyerukan dukungan untuk Palestina.

“Aksi ini sebagai bentuk perlawanan atas agresi Israel di Palestina, yang telah menewaskan lebih dari 7.300 orang, termasuk 3.000 di antaranya anak-anak,” katanya. (pitria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button