LENTERA

Kaum Ibu, Jadilah Madrasah Pertama Anak, Majeli Taklim Salah Satu Sarananya

ASSAJIDIN.COM — Dalam berbagai kesempatan, Gubernur Sumsel H. Herman Deru kerap mengatakan bahwa peran ibu sangat penting bagi lahirnya generasi yang berkualitas. Karena itu pula Ia berharap kaum ibu di Sumsel khususnya yang tergabung dalam majelis Taklim Al Basyar dapat mengambil peran menyambut bonus demografi Indonesia sekitar 2 dekade mendatang.

Harapan tersebut diungkapkan Gubernur Herman Deru saat meresmikan Majelis Taklim Al-Basyar di Masjid Raya Taqwa, Sabtu (3/6) siang.

Iapun menaruh harapan besar agar Majelis Taklim Al Basyar menjadi tempat pembinaan dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah kehidupan beragama di masyarakat dengan mewujudkan kehidupan yang religius.

” Majelis ini isinya ibu-ibu. Dan ibu adalah madrasah utama bagi anak-anak. Di kesempatan ini Saya ajak ibu-ibu, mari menjadi madrasah pertama bagi anak-anak kita yang akan jadi generasi di masa depan,” jelasnya.

Menurut Gubernur Herman Deru, Indonesia dalam dua dekade lagi akan mendapat bonus demografi. Dimana generasi milenial yang ada sekarang akan memasuki usia produktif beberapa puluh tahun kedepan dengan jumlah yang paling banyak di dunia.

Lihat Juga :  Viral Aksi Mahasiswa Diduga Dugem di Kampus, Poltekpar Palembang dan Dj Shinta Minta Maaf

” Kalau calon generasi usia produktif itu tidak kita didik dari sekarang bonus demografi itu malah bisa membawa petaka. Maka disini ibu-ibu majelis taklim Saya ajak ayo ambil peran. Didiklah anak-anak kita sebaik mungkin dengan ilmu pengetahuan luas dan berimbang agar jadi generasi berkualitas dan berahlakul karimah,” jelasnya.

Atas nama Pemprov Sumsel, Gubernur Sumsel H. Herman Deru jug memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada semua pihak yang telah turut andil terbentuknya majelis taklim Al Basyar.

Iapun berharap Pengurus Majelis Taklim Al Basyar selain menjalin silaturahmi untuk mengajarkan kebaikan kepada masyarakat dan menyebarluaskannya. Program yang akan dilaksanakan agar dapat menyentuh berbagai kalangan lapisan masyarakat bapak-bapak, ibu-ibu, remaja dan anak- anak untuk menggali pengetahuan agama yang lebih luas lagi. Selain itu kegiatan ini menjadi momentum yang berharga bagi Majelis Taklim untuk berkonsentrasi merancang, menata program kerja dan menjalankan program-program kerja sehingga dapat berkontribusi nyata dalam pembangunan di Sumatera Selatan.

Mengingat begitu pentingnya peran Majelis Taklim ini untuk dapat memakmurkan masjid dengan kegiatan- kegiatan positif dan dapat terus melakukan syiar Islam. Jangan sampai kita berlomba-lomba membangun masjid cuma untuk bermegah-megahan, bukan untuk tujuan ibadah atau berlomba dalam kebaikan

Lihat Juga :  Sungai Musi, Tak Lekang oleh Waktu, Objek Wisata Potensial Kota Palembang

“Saya berharap kepada Pengurus Majelis Taklim Al Basyar selain menjalin silaturahmi untuk mengajarkan kebaikan pada masyarakat. Tak hanya di Kota Palembang bila perlu sampai ke kabupaten/kota lainnya,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Majelis Taklim Al Basyar Hj. Sri Haryanti Pujiastuti mengatakan peresmian majelis taklim Al Basyar ini dihadiri tak kurang 64 majelis taklim di Kota Palembang yang beranggotakan sekitar 700 orang.

Adapun tujuan dibentuknya majelis Al Basyar ini yaitu sebagai wadah meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT serta mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW serta untuk

menambah ilmu dan pemahaman tentang ajaran Alquran dan hadits.

” Serta menjadi wadah merajut silaturahmi,” ungkapnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Pembina Majelis Taklim Al Basyar Ir. Basyaruddin Akhmad, M.Sc, Penceramah Ustadz H. Solihin Hasibuan, Pengurus Masjid At Taqwa Nasrun Ramri, serta Pengasuh Ma”had Rabbani Palembang H. Donny Meilano S.HI. (Yanti/ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button