Pakaikan Jilbab pada Anak Balita, ini Pendapat Psikolog Anak
ASSAJIDIN.COM — Islam memberikan aturan teruntuk wanita muslim, salah satunya kewajiban yang dianjurkan yaitu dengan menutup aurat seperti memakaikan jilbab.
Perintah menutup aurat terkandung di beberapa ayat Al Quran seperti surah An Nur :31 dan QS Al Ahzab : 33.
Akan tetapi untuk usia anak perempuan yang belum baligh, apakah boleh memakaikan jilbab pada anak kecil?
Menurut Psikolog Anak, Syarifah Annisa, M. Psi., Psikolog mengatakan terdapat pro dan kontra mengenai anak kecil perempuan yang dipakaikan jilbab oleh orangtuamya.
Ada pendapat yang mendukung agar menjadi pembiasaan bagi anak tersebut untuk nantinya akan selalu menjaga aurat ataupun meminimalisir jejak digital dimana dulunya tidak berhijab.
“Ada pula berpendapat tidak setuju, mungkin ada yang merasa kasihan, ih masih kecil kok udah dipakein jilbab, apa gak gerah? Kasian anaknya bisa-bisa kepanasan,”katamya.
Fenomena ini kemudian dikaji melalui sebuah penelitian untuk menganalisa relevansi pembiasaan menggunakan jilbab pada anak usia dini dalam rangka mengenalkan nilai nilai agama dan syariat islam kepada anak sejak dini.
Sesungguhnya Pembiasaan berjilbab pada anak usia dini adalah suatu pembiasaan yang baik untuk kehidupan sehari-hari meskipun sang anak belum begitu paham arti dari jilbab itu sendiri.
Hal tersebut dapat mengajarkan anak untuk mengerjakan kewajiban seorang Muslimah, yaitu menutup aurat dengan baik.
Meskipun tentunya belum ada perintah untuk mewajibkan memakai jilbab pada anak yang belum baligh.
Orangtua ataupun pendidik tentunya memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan dan membiasakan akhlak akhlak yang baik sejak dini.
“Contohnya salah satu siswi di TK kami, sesungguhnya ia sehari-hari tidak mengenakan jilbab ketika keluar rumah. Namun ketika di sekolah, ia selalu mengenakan jilbab tanpa paksaan dari siapapun. Pada suatu ketika ia sedang sakit telinga dan ketika mengenakan jilbab, telinganya semakin sakit. Akhirnya disarankan oleh orangtuanya untuk tidak mengenakan jilbab ke sekolah. Namun si anak tidak bersedia karena merasa malu dan sudah terbiasa jika ke sekolah, harus pakai jilbab,”katanya.
Hal ini bisa menjadi contoh dampak positif dari pembiasaan memakaikan hijab pada anak usia dini.
“Yang jelas, pada saat kita memintanya, tanpa ada unsur paksaan ya bun. Karena memang usia mereka masih belum wajib mengenakannya,”ucapnya.
Reporter :Trijumartini