Uncategorized

Disbudpar Sumsel Terus Kembangkan Paket Wisata Religi di Kabupaten Kota di Sumsel

Foto: MN/sibernas.com
Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Bidang Pariwisata, Aziz Kamis saat membuka FGD Pengembangan daya tarik wisata unggulan Provinsi (Wisata Religi) yang digelar di 101 Hotel Palembang, Selasa (12/10/2021).

ASSAJIDIN.COM — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tengah berupaya mengembangkan potensi Wisata Religi yang ada di seluruh Kabupaten Kota di provinsi Sumsel. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal melalui Kasi daya tarik wisata Provinsi Sumsel, Tiurma Y. I. Simanjuntak saat membuka Forum Grup Diskusi (FGD) Pengembangan daya tarik wisata unggulan Provinsi (Wisata Religi) yang digelar di 101 Hotel Palembang, Selasa (12/10/2021).

Tiurma mengatakan, Pemprov Sumsel terus berupaya untuk mengembangkan potensi Wisata Religi yang ada di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumsel. “Ya, untuk mengembangkan itu, Disbudpar mengembangkan Paket Wisata Religi agar jumlah kunjungan Wisatawan kembali meningkat setelah sempat meredup akibat Pandemi Covid-19,” katanya.

Lanjutnya, untuk itu saat ini Disbudpar Sumsel telah melakukan beberapa rangkaian kerja untuk mengembangkan paket Wisata Religi yang saat ini telah masuk di tahap ke dua. “Tahap pertama, Disbudpar Sumsel telah merangkai paket wisata religi untuk kabupaten OI, kabupaten OKI dan Kota Pagaralam. Sedangkan untuk tahap ke dua, kembali tiga daerah di kawasan OKU Raya (OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan) yang akan di angkat wisata religinya,” ujar Tiurma

Lihat Juga :  Palembang Zona Orange, PPKM Tetap Tidak Dilonggarkan

Tiurma mengungkapkan, pada FGD ini kita fokus untuk tiga daerah yaitu OKU Raya. Artinya pada FGD ini membahas wisata mana saja yang nanti akan dimasukan dalam paket religi tahap kedua ini. “Paket Wisata ini nantinya akan ada untuk 17 Kabupaten Kota se Sumsel,” ungkapnya

Dijelaskannya, Disbudpar Sumsel juga merangkul seluruh pelaku wisata dan agensi perjalanan seperti Asosiasi Travel Agent (ASITA), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) dan Masyarakat Sadar Wisata (MASATA). “Paket Wisata Religi ini dapat menciptakan alternatif baru dalam paket perjalanan di Sumatera Selatan selain wisata alam dan buatan,” jelasnya

Lihat Juga :  Gerhana Matahari Cincin di Langit Sumsel tak Terlihat Penuh, Begini Prosesnya

Sementara itu, Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Bidang Pariwisata, Aziz Kamis mengatakan, jika Paket Wisata Religi ini juga salah satu dari Visi Gubernur Sumsel untuk menciptakan Sumsel yang religius. “Kalau berbicara soal wisata religi bukan hanya yang agama islam, artinya semua agama kalau memang ada yang harus di hormati kita dorong jadi wisata religi,” katanya

Lebih lanjut diungkapkannya, dengan dikembangkannya Potensi Wisata Religi Inj dapat juga menghindari dari kegiatan Syirik yang dilakukan. “Jadi misalnya di satu daerah ada makam makam tokoh atau nenek moyang yang menjadi sejarah di daerah tersebut. Bisa kita kembangkan menjadi tempat Wisata. Jadi jangan sampai makam itu hanya digunakan untuk kegiatan yang sifatnya syirik atau menjadi tempat meminta sesuatu. Selain itu juga manfaatnya juga bisa mengenalkan peradaban di daerah tersebut dengan menghormati nenek moyang dan menambah objek pariwisata kita yang semakin lama wisata religi di Sumsel bisa semakin meningkat,” ungkap Aziz (MN)

Back to top button