Uncategorized

Terkenal Sampai Malaysia, Alquran Al Akbar Ramai Dikunjungi Warga, Sayang Akses Jalan Rusak Parah

 

AsSAJIDIN.COM — Suasana libur pasca lebaran dimanfaatkan masyarakat untuk berkunjung ke Alquran Al Akbar, salah satu tempat wisata religi di Palembang Sumatera Selatan.

Bila ramai, pengunjung bisa mencapai 5000 orang per hari, untuk melihat keindahan kaligrafi dan Alquran yang dibuat di atas ukiran kayu berukuran besar itu.

Hanya saja sejumlah tempat wisata itu belum mendapat dukungan infrastruktur yang memadai.

Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) DPD Sumatera Selatan berharap aspek kesiapan infrastruktur yang memadai dapat menjadi prioritas.

Pasalnya, infrastruktur yang kurang baik kerap jadi sasaran kritik tamu-tamu dari luar daerah dan berpotensi mengurangi kunjungan.

Lihat Juga :  Ketabahan Wak Anet, 3 Bulan Kebanjiran, Lantai dan Perabotan Rusak

Sekretaris DPD ASITA Sumsel, Ari Afrizal mencontohkan, pada objek wisata religi Alquran raksasa dengan akses jalannya sangat buruk.

Padahal menurutnya, Alquran Al-akbar di Gandus sebagai wisata religi telah menjadi destinasi utama wisatawan mancanegara khususnya dari Malaysia.

Di negeri Jiran tersebut Alquran Alakbar cukup terkenal dan mendapat perhatian khusus.

Selain itu, objek wisata Pulau Kemaro Palembang juga kerap menjadi sasaran kritik tamu-tamu wisata lantaran Sungai Musi dianggap kotor dan terdapat banyak sampah di sekitar pulau.

“Untuk di Sumsel, dua objek wisata itu yang menjadi sorotan wisatawan mancanegara karena agen-agen banyak membawa tamu ke lokasi itu, sedangkan objek wisata lain tidak terlalu dipermasalahkan,” jelas Ari, Minggu (9/6/2019)

Lihat Juga :  Masya Alloh! Tahajud Ibunda Antarkan Siswi di Palembang Juara Olimpiade Matematika Internasional

Untuk itu, Permasalahan tersebut harus segera direspon pemerintah sebab kunjungan wisata domestik dan mancanegara ke Provinsi Sumatera Selatan melalui agen perjalanan sedang mengalami penurunan. (*/sumber: sripoku.com)

Back to top button