NASIONAL

Fornas VI Sumsel Ditutup, Dipuji Sukses Bahkan Cetak Rekor MURI

ASSAJIDIN.COM — Penutupan penyelanggaraan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) ke VI 2021 tahun 2022 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berlangsung dengan spektakuler.

Pasalnya, penutupan Fornas ke VI Provinsi Sumsel yang ditandai dengan pelepasan busur panah ke papan sasaran oleh Gubernur Sumsel, H Herman Deru dan dimeriahkan kembang api juga menampilkan beberapa penampilan diantaranya penampilan Defile dari 64 Induk Olahraga (Inorga), tari kreasi dan juga penampilan artis Bams, Wali Band dan Putri Bilanova.

Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan, Provinsi Sumsel merasa sangat terhormat telah diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah Fornas VI oleh KORMI dibawah binaan Kemenpora. “Sejak 10 bulan lalu menerima mandat segala sesuatu yang kami persiapkan dari yang terkecil sampai dengan semua peralatan, venue dan mempersiapkan pegiat olahraga semaksimal mungkin,” katanya

Lanjutnya, semua rangkaian kegiatan yang terpusat di Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir, sejak Jumat (01/07/2022) hingga Kamis (07/07/2022) itu merupakan buah kesuksesan atas kerja gotong-royong antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat se-Indonesia. “Atas nama masyarakat Sumatera Selatan saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf bila terdapat kekurangan dalam segala hal. Tentunya Fornas VI menjadi kegembiraan yang tidak pernah sirna bagi kita semua yang terlibat,” ujar Deru

Lihat Juga :  Kontingen Fornas Sumsel Optimis Juara, Kirim 1.300 Peserta

Deru mengungkapkan, dirinya tidak menyangka kalau Fornas VI Sumsel mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). “Alhamdulillah, Fornas Ke VI di Provinsi Sumsel mendapatkan Penghargaan dari Muri karena memiliki jumlah kepesertaan terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan event olahraga masyarakat yakni mencapai 12.141 orang,” ungkapnya

Ketua Umum (Ketum) KORMI Pusat, Hayono Isman memuji Closing Ceremony menyebutkan event FORNAS kali ini berlangsung sangat spektakuler. “Untuk pertamakali kita menyaksikan pelaksanaan FORNAS spektakuler di Jakabaring,” katanya.

Lanjutnya, Dirinya tak pernah menyaksikan penutupan FORNAS yang sudah-sudah seperti malam ini. “Seharusnya penutupan itu biasanya dianggap bukan hal yang penting lagi. Tetapi kami disini dilihat terhormat tidak dianggap lagi olahraga kelas 2. Hormat kami kepada bapak gubernur dari kami semua dan Inorga,” ujar Hayono

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang diwakili oleh Staff Khusus Bidang Hukum dan Olahraga Syamsuddin mengatakan, momentum FORNAS sebagai titik kebanggaan masyarakat yang bugar. “Sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang dan Desain Besar Olahraga Nasional. Kami sangat apresiasi kepada KORMI nasional dan KORMI nasional yang sukses melaksanakan kegiatan ini dengan baik,” katanya

Lebih lanjut diungkapkannya, olahraga masyarakat sudah naik level karena pada event FORNAS kali ini mampu memecahkan rekor MURI dengan jumlah kontingen yang lebih banyak dari FORNAS dan event olahraga sebelumnya. “Olahraga masyarakat naik level oleh karena itu punya makna yang luar biasa, karena kali ini ada 12 ribu kontingen dari 34 Provinsi yang ikut,” ungkap Syamsuddin.

Lihat Juga :  Pelajar Sampaikan Tiga Pesan dalam Pembuatan Kaligrafi Rekor MURI

Syamsuddin menambahkan, dirinya memastika bahwa pemerintah akan selalu berusaha secara maksimal untuk mendukung penyelenggaraan Fornas yang memiliki kemanfaatan luar biasa dalam bagian kebugaran masyarakat itu sendiri. “Selamat dan terima kasih semoga Fornas VII Jawa Barat dan seterusnya nanti akan lebih keren dan membanggakan,” katanya

Berdasarkan dari laman fornas-vi.sisti-kormi.id hingga pukul 21:40 WIB Sumsel mengungguli dengan total perolehan medali sebanyak 459 medali, dengan rincian 129 medali emas, 152 perak, dan 178 medali perunggu.

Di bawah Sumsel, peringkat kedua ditempati oleh Provinsi Jawa Barat dengan total medali 255, 82 medali emas, 83 medali perak, dan 90 medali perunggu.

Di peringkat ketiga ada Provinsi Jawa Timur dengan total perolehan medali 205, rinciannya 82 medali emas, 68 medali perak dan 55 medali perunggu. Sedangkan di peringkat keempat dan kelima diduduki oleh Provinsi DKI Jakarta (168 medali) dan Lampung (108) medali. (MN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button