Peringatan HUT ke-25 Dharma Wanita Persatuan KBRI Tunis

نظمت سفارة جمهورية إندونيسيا بتونس احتفالا بالذكرى الـ 25 لتأسيس جمعية دارما وانيتا برساتوان (DWP)
نظمت سفارة جمهورية إندونيسيا بتونس احتفالا بمناسبة الذكرى الخامسة والعشرين لتأسيس جمعية دارما وانيتا برساتوان، وذلك يوم 27 ديسمبر 2024 بمقر السفارة. وقد تم تنظيم هذا الحدث بالتعاون مع جمعية فتيات نهضة العلماء فرع خاص بتونس تحت شعار “النساء القويات، أساس تغيير الأمة” بحضور سعادة السفير زهيري مصراوي، وعدد من الدبلوماسيين، وأعضاء الجمعية، وطلبة الإندونيسيين بتونس.
وفي كلمته، أعرب سعادة السفير زهيري مصراوي عن تقديره للدور البارز الذي تلعبه جمعية دارما وانيتا برساتوان من خلال أنشطتها وبرامجها التي تهدف إلى تطوير المهارات، والمعرفة، وتعزيز الأخوة. وقال: “نقدر عالياً الجهود التي تقوم به جمعية دارماوانتا برساتوان في دعم الشعب الإندونيسي، وخاصة في مجال تنمية القدرات الإبداعية للطلبة وتعزيز التضامن بين الجميع.”
تناولت الندوة الأدوار الأساسية التي تؤديها المرأة في تشكيل الحضارات وتطوير المجتمعات. وأشار سعادة السفير إلى أن تمكين المرأة يعد ركيزة أساسية لتحقيق التحولات الاجتماعية المستدامة.
_____________
AsSajidin.com, Tunisia — Baru-baru ini Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Tunisia memperingati Hari Ulang Tahun ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP) sekaligus Hari Ibu dengan menggelar diskusi dengan tema “Perempuan Berdaya, Pilar Transformasi Bangsa”.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pancasila KBRI Tunis itu terselenggara dengan baik berkat kolaborasi DWP KBRI Tunis dan Fatayat PCINU Tunisia, serta dihadiri Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi, para diplomat, pengurus DWP, dan mahasiswa Indonesia di Tunisia.
Dalam sambutannya, Dubes Zuhairi Misrawi memberikan apresiasi atas berbagai program DWP KBRI Tunis yang dinilai mampu meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan mempererat solidaritas bersama.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dharma Wanita Persatuan KBRI Tunis yang telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk mendorong peningkatan kapasitas, solidaritas, dan kolaborasi.” ujar Zuhairi Misrawi.
Diskusi tersebut menyoroti peran sentral perempuan dalam pembangunan peradaban bangsa dan negara.
Dubes Zuhairi menekankan bahwa perempuan berdaya adalah kunci bagi transformasi sosial yang berkelanjutan.
“Sejarah mencatat peran besar perempuan-perempuan tangguh seperti Cut Nya’ Dien, Cut Meutia, Kartini, dan Dewi Sartika. Kita juga memiliki sosok inspiratif seperti Presiden Megawati Soekarnoputri.
Ini menjadi sumber motivasi agar perempuan terus memberikan kontribusi yang lebih besar di masa depan,” tambahnya.
Dubes Zuhairi juga memberikan pesan dan motivasi kepada para mahasiswi Indonesia di Tunisia untuk terus belajar dan berkontribusi.
“Para perempuan muda harus berdaya dan berjaya. Pendidikan dan pengabdian Anda adalah jalan menuju peradaban bangsa yang lebih maju,” pungkasnya.
Sumber : KBRI Tunis