Melawat ke Singapura (4) : Belajar Budaya Melayu di Arab Street
ASSAJIDIN.COM — Sebelum bertolak ke Tanah Air sempatkan waktu menghibur hati meluapkan rasa di kawasan Arab Street Singapura.
Lupakan sejenak keruwetan pikiran selama bekerja. Hiburlah hati dan pikiran dengan nuansa yang berbeda.
Nikmati sajian yang ada, mampirlah di toko-toko atau sekadar ingin santai bersama di kedai ruang terbuka.
Arab Street punya itu semua buat kamu yang berjenis kelamin pria dan wanita.
Ajaklah teman, saudara dan anggota keluarga. Menyatulah dengan pengunjung yang ada.
Susuri Haji Lane. Sebuah kawasan yang terkenal dengan mural dan bangunannya yang unik.
Kamu dapat membenamkan diri dalam budaya Arab dan Melayu setempat dengan mengunjungi Malay Heritage Center yang terletak di dekatnya.
Di sini kamu bisa belajar tentang sejarah, tradisi, dan adat istiadat masyarakat Melayu di Singapura.
Sejarah Panjang
Mengutip Kompasiana.com dan Bafreetour kawasan Arab Street memiliki sejarah yang panjang, dimulai pada abad ke-19 ketika para pedagang Arab datang ke Singapura dan membangun kawasan ini sebagai pusat perdagangan mereka.
Pada masa itu, para pedagang ini memiliki bisnis yang berkembang pesat dan membuat Arab Street menjadi pusat kegiatan komersial mereka.
Selain menjadi pusat perdagangan, Arab Street juga menjadi tempat di mana masyarakat Arab tinggal. Mereka membentuk komunitas yang hidup di sekitar kawasan ini dan mempertahankan tradisi mereka.
Pelbagai aspek kehidupan Arab dapat ditemukan di Arab Street, seperti makanan dan kerajinan tangan yang khas, serta kegiatan keagamaan yang berlangsung di masjid-masjid lokal.
Hingga saat ini, Arab Street merupakan destinasi wisata yang populer dan banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Dalam lingkungan yang penuh dengan bangunan dengan arsitektur Arab yang indah, terdapat berbagai toko yang menjual barang-barang unik seperti kain tradisional, kerajinan tangan, antik, dan perhiasan.
Anda bisa membeli oleh-oleh khas di toko-toko ini atau hanya menikmati suasana kawasan ini yang penuh dengan kesenangan.
Budaya Arab
Arab Street juga dikenal sebagai pusat budaya Arab di Singapura. Ada banyak restoran dan kedai kopi yang menawarkan hidangan khas Arab dan makanan Timur Tengah lainnya.
Anda bisa mencoba makanan yang lezat seperti kebab, hummus, falafel, dan banyak lagi. Pengunjung bisa menikmati makanan yang lezat sambil merasakan atmosfer yang autentik.
Pilih deretan tempat makan terbaik, mulai dari Zam Zam Restaurant, Victory Restaurant, Rumah Makan Minang, Alaturka, atau House of Kebab. Pastikan kamu memesan martabak kambing di Zam Zam Restaurant!
Tidak hanya itu, kegiatan keagamaan juga menjadi hal yang menarik di Arab Street. Masjid Sultan yang terkenal adalah salah satu landmark penting di kawasan ini. Masjid ini memiliki arsitektur yang indah dengan detail-detail yang sangat memukau.
Arab Street juga merupakan tempat yang sempurna bagi mereka yang tertarik dengan seni dan budaya.
Anda dapat menemukan berbagai galeri seni, toko desainer lokal, dan kafe yang menawarkan suasana yang kreatif dan inspiratif.
Haji Lane
Saat waktu shalat tiba, kamu bisa beribadah di Masjid Sultan berada di dalam kawasan Kampong Glam. Masjid ini memiliki bangunan megah dan tentunya menjadi ikon Kampong Glam. Rasakan ketenangan beribadah di masjid tertua di Singapura yang jauh dari hiruk pikuk kota.
Kalau ingin membagikan kenangan digital saat mengunjungi Arab Street, mampirlah ke Haji Lane. Haji Lane adalah jalan kecil yang dihiasi dengan tembok berwarna-warni lengkap dengan karya seni mural.
Kawasan tercantik di Singapura ini juga dipenuhi dengan bangunan klasik, mulai dari cafe, bar hingga butik yang mungkin bisa menjadi referensi tempat nongkrong sekaligus spot foto terbaikmu.
Waktu yang tepat berkunjung ke Arab Street adalah pagi dan sore hari, dimana matahari tidak terlalu terik. Jadi, wisatawan dapat dengan nyaman menyusuri Arab Street.
Setidaknya kamu harus menghindari kunjungan saat weekend. Tips lainnya, selalu gunakan tabir surya dan membawa air mineral supaya terhindar dari dehidrasi.
Lokasi dan Rute
Arab Street terletak di Kampung Glam, dekat Bugis Street.
Cara menuju ke Arab Street bisa dengan menaiki salah satu transportasi umum di Singapura, berikut ini adalah rute menuju Arab Street:
– MRT
Kamu bisa memilih jalur East West Line, kemudian turun di Stasiun Bugis dan lanjutkan berjalan kaki selama sekitar 1 menit.
– Shuttle Bus
Jika menaiki shuttle bus, kamu bisa memilih bus yang berhenti di dekat Arab Street yaitu bus nomor 7, 175, dan 201.
Fasilitas
– Penginapan
Ada banyak penginapan yang juga dapat kamu booking, rata-rata dibanderol dengan harga murah dengan konsep hunian unik.
– Kafe
Kalau sudah lelah mengeksplorasi kawasan ini, kamu bisa mampir ke salah satu kafe untuk sekedar mengistirahatkan kaki sembari menikmati secangkir teh tarik.
– Pusat Oleh-oleh
Terdapat deretan toko souvenir dan aksesoris baik dalam bentuk barang ataupun kudapan yang bisa kamu beli untuk dibawa pulang.
– Spot foto
Karena di Arab Street banyak bangunan klasik nan unik, kamu bisa dengan mudah menemukan spot instagenic sebagai koleksi galeri gadget atau media sosial pribadi.
Kontak Person
Arab Street : 151-161 Arab St, Singapura
Jam buka : Senin~Minggu – 10.00~20.00 (Retail)