KALAM

Lagi Sedih, Bacalah Doa Ini …

ASSAJIDIN.COM — Wahai saudara-saudaraku. Suatu waktu kita seringkali merasa sedih. Bahkan sampai menangis tersedu sedan.

Itu merupakan hal yang lumrah, saudaraku. Ada banyak penyebab rasa sedih itu datang menerpa kita.

Mulai dari kehilangan orang tercinta, penyakit yang tak kunjung sembuh hingga kena PHK dan hilang sumber penghasilan.

Wahai saudaraku …

Jika rasa sedih itu datang bacalah doa, bermunajat kepada Allah SWT. Agar kita diberi ketenangan dan ketentraman.

Doa-doa ini bisa diucapkan setelah menunaikan shalat fardhu atau salat sunah. Berikut doa-doanya dikutip dari Rumahzakat.org :

– Doa terhindar dari rasa sedih, lemah, bakhil, pengecut, beban utang, dan dari orang jahat

Allahumma Inni audzubika minal hammi wal huzni wal ajzi wal kasali wal bukhli wal jubni wal dholaid daini wa gholabatir rijali.

Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kelemahan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban utang serta tekanan orang-orang jahat.”

– Doa agar dilapangkan hati dan dimudahkan urusan

Lihat Juga :  Doa Sebelum Berhubungan Intim

Doa ini merupakan doanya Nabi Musa a.s. saat menghadapi Raja Fir’aun yang terkenal sangat jahat dan zalim. Doa ini dikutip dari Al-Quran surah Thaha ayat 25-28.

Rabbish rahli sadri. Wayassirli amri. Wahlul ‘uqdatam millisani. Yafqahu qauli.

Artinya: “Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku, dan mudahkanlah bagiku urusanku, dan lancarkanlah lidahku supaya mereka faham ucapanku.”

– Doa supaya diberi hati yang tenang

Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang rida dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.”

– Doa agar diberi kesabaran

Rabbanaa afrigh ‘alainaa shabraw-wa tsabbit aqdaamanaa wansurnaa ‘alal qaumil kafiriin.

Artinya: “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”

– Doa supaya diberi penyejuk hati, cahaya hati, dan penghilang kesedihan

Lihat Juga :  Kisah Tentang Buah Semangka yang Hambar

Allahumma inni ‘abduka wabnu ‘abdika wabnu amatik, naashiyatii biyafik, maadlin fi hukmika, adlun fi qadlaika, as’aluka bikulli ismin huwa laka sammaita bihi nafsak, aw anzaltahu fi kitabik, aw ‘allamtahu ahadan min khalqik, awis ta’tsarta bihi fi ilmil ghaibi ‘indak, an taj’ala qur’ana rabi’a qalbi wanuura shadri wajalaa’a huzni wadzahaba hammi.

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, anak dari hamba perempuan-Mu, ubun-ubunku ada di tangan-Mu, ketentuan-Mu berlaku pada diriku, keputusan-Mu adil terhadapku. 

Aku memohon kepada-Mu dengan semua nama yang merupakan milik-Mu, nama yang engkau lekatkan sendiri untuk menamai diri-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang di antara hamba-Mu, atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu dalam ilmu gaib di sisi-Mu, agar engkau menjadikan Al-Quran sebagai penyejuk hatiku, cahaya dadaku, penghilang kesedihanku dan pelenyap keresahanku.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button