Desa Karang Raja di Provinsi Sumsel Kini Memproduksi Minyak Bumi
ASSAJIDIN.COM –Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, meresmikan produksi perdana minyak bumi pada sumur tua di Kampung Minyak Desa Karang Raja.
Gubernur Herman Deru memberikan apresiasi terhadap langkah cerdas yang diambil oleh Pertamina dalam menjalin kerja sama dengan Koperasi Kharisma Jaya Global Service Oil and Gas.
Peresmian itu ditandai dengan penghidupan mesin bailer, dan Gubernur Apresiasi Pertamina yang mengelola produksi minyak bumi yang tersebar di 41 titik di lapangan kampung minyak ini.
“Langkah cerdas dari Pertamina adalah menjalin kerja sama ini secara legal dan dibina dengan penuh tanggung jawab,” katanya.
Bagaimana membinanya antara lain dengan fokus pada keselamatan dan kesehatan kerja. Saya harap Pertamina memberikan pelatihan kepada calon pekerja di 41 sumur ini, sehingga mereka dapat mengelola produksi minyak dengan benar.
Menurut Gubernur Herman Deru, untuk mencapai efisiensi dan keselamatan yang optimal, langkah terbaik adalah dengan melakukan open recruitment untuk merekrut sebanyak-banyaknya tenaga kerja lokal yang berasal dari wilayah sekitar.
“Sebaiknya kita memaksimalkan penerimaan pekerja dari wilayah ini, dan jangan mencari tenaga kerja dari luar. Mari kita memberdayakan masyarakat di kampung minyak, khususnya di Desa Karang Raja,” tambahnya.
Gubernur juga menekankan pentingnya berpikir cerdas dalam menghadapi isu energi baru terbarukan. Dalam hal ini, ada banyak pilihan yang bisa dieksplorasi seperti energi matahari, air, angin, batu bara, dan gas.
“Seiring dengan kesepakatan global untuk mencapai transisi energi pada tahun 2050 dan tidak menggunakan bahan bakar fosil pada tahun 2055, Provinsi Sumsel telah aktif berperan. Salah satu contohnya adalah Kota Pagaralam yang telah memanfaatkan tenaga mikrohidro untuk memasok listrik di wilayahnya,” paparnya.
Sementara itu, Field Manager Pertamina Hulu Rokan Zona 4, Dadang Soewargono, menyatakan bahwa produksi minyak bumi pada sumur tua di Kampung Minyak Desa Karang Raja telah direncanakan sejak lama. Lapangan kampung minyak ini pertama kali dibor pada tahun 1900 dan telah berproduksi selama hampir satu dekade.
Pertamina membutuhkan lapangan yang masih memiliki potensi pertumbuhan, dan kami akan aktif berinvestasi dalam aset-asal tersebut untuk meningkatkan produksi.
“Salah satu langkahnya adalah kerja sama dengan Koperasi Kharisma Jaya Global Service Oil and Gas,” jelasnya.
Dalam acara ini, Gubernur Herman Deru didampingi oleh Ketua Kormi Provinsi Sumsel, Hj. Samantha Tivani, B.Bus., MIB, Sekretaris Daerah Muara Enim, Ir. Yulius, M. Si.
Field Manager Pertamina Hulu Rokan Zona 4, Dadang Soewargono, dan Ketua Koperasi Kharisma Jaya Global Service Oil and Gas, Debby Hertanto. (reno)