Empat Hikmah dan Tujuan Penting Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
AsSAJIDIN.COM — Tanggal 12 Bulan Rabiul Awal sebentar lagi dijelang. Di hari itu merupakan peristiwa bersejarah yakni hari lahir sekaligus hari wafat nabi besar Muhammad SAW.
Muslim Indonesia menggelar kegiatan memperingati maulid nabi.
Rais Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Patokbeusi Subang Kyai Adang Kosasih mengatakan bahwa ada empat tujuan penting Maulid Nabi.
Pertama, yaitu sebagai bentuk tasyakur kepada Allah SWT atas kelahiran Rasulullah SAW sebagai pembawa cahaya yang menyelamatkan manusia dari kegelapan.
Kedua, untuk memuji perjuangan dan jasa Rasulullah.
“Karena alam ini tidak akan tercipta jika tidak ada syafaat Nabi Muhammad SAW, sebagaimana tercantum dalam hadits qudsi, ‘لَوْلَاكَ لَمَا خَلَقْتُ الْأَفْلَاك (Jika engkau tidak ada, Aku tidak akan menciptakan alam semesta)” tuturnya yang dikutip di NU Online.
Tujuan penting ketiga dari peringatan Maulid adalah mencari ilmu untuk mempertebal keimanan dan akidah terhadap ajaran tauhid dan memahami hukum-hukum dalam Islam.
Terakhir, keempat, lil uswah, seperti yang telah jelas tertera dalam Alquran bahwa Nabi Muhammad adalah suri tauladan bagi manusia.
“لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
(Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu),” ujarnya, mengutip potongan surah Al-Ahzab ayat 21. (*)