MOZAIK ISLAM

Bahaya Menikah Modal Hawa Nafsu, Ada Baiknya Libatkan Orang Ketiga

ASSAJIDIN.COM — Bagi pasangan yang hendak menikah ada baiknya memperhatikan beberapa hal sebelum dilakukan untuk menghindari hancurnya rumah tangga.

Menikah adalah salah satu perjanjian agung antara suami dan istri di hadapan Allah dan sakral dalam pelaksanaanya, tidak main-main.

Di hadapan Allah, perjanjian itu dicatat dan diagungkan untuk kemudian pasangan tersebut menjalin hubungan keluarga yang jika dilakukan dengan baik akan besar sekali pahalanya.

Habib Husen Ja’far Al Hadar atau yang biasa disapa Habib Jafar mengingatkan agar tidak menikah hanya modal hawa nafsu saja.

Lihat Juga :  Bikin Takjub, 7 Anak di Bogor Urunan Beli Sapi Kurban dari Uang Jajan yang Dikumpulkan Rp 10 Ribu/Hari Selama 10 Bulan

Maka sebelum seseorang menikah harus memahami dulu apa tujuan dan makna pernikahan itu sendiri dan tidak hanya soal cinta sesama pasangan.

“Dalam menjalin hubungan rumah tangga mesti melibatkan orang ketiga yakni Allah, seperti piramid dua orang berada di sisi bawah,” kata Habib Jafar.

Habib bilang, jika dalam menikah hanya modal cinta dengan sesama pasangan, itu bisa memudar seiring waktu, tapi kalau menikah karena Allah, semua bisa diatasi.

Dasar dari pernikahan itu adalah tanggung jawab kepada Allah karena kita sudah berjanji dalam akad nikah, dan tetap menjaga janji sebagai ladang pahala dan rahmat dari Allah.

Lihat Juga :  Penyesalan Sya'ban Radhiyallahu Anhu

“Seorang suami bertanggung jawab atas istri dan anaknya, seorang istri berbakti kepada suami, maka rahmat Allah akan turun kepada mereka,” kata Habib. (reno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button