Semangat dan Antusias Jamaah Haji Cilik SDIT Saat Manasik Haji Tamattu’
AsSAJIDIN.COM — di Bawah terik matahari pagi, ratusan anak-anak Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Furqon Palembang berkumpul melaksanakan Manasik Haji, di Lapangan SDIT Al Furqon, Rabu (6/9/23).
Ketua Pelaksana Manasik Haji 2033 SDIT Al Furqon, Kastini, S.Ag mengatakan dikarenakan jumlah murid ratusan, kegiatan manasik dibagi menjadi dua hari.
“Manasik hari ini di level bawah dulu terdiri dari kelas 1,2, dan 3 terlebih dahulu, kemudian besoknya level atas terdiri dari kelas 4,5,dan 6. Kegiatan juga dilakukan di setiap level atau kelas, jadi nanti level 1 dulu, selesai di pertengahan manasik baru lanjut level 2 dan seterusnya,”katanya saat diwawancarai reporter AssajidinGroup.
Kegiatan tahunan ini sangat disambut antusias oleh para anak-anak. Manasik haji merupakan simulasi berangkat haji sesuai dengan rukun-rukunnya, Sebanyak 852 murid yang mengikuti manasik haji tahun 2023 ini.
Simulasi manasik dimulai dari dalam Gedung Darul Jannah, para jamaah cilik menunggu didalam gedung seolah-olah sedang berada di asrama haji menerima semua materi yang diberikan oleh para guru kemudian dilanjutkan penerbangan dan tata cara ibadah haji.
Sebelumnya, beberapa minggu lalu para murid sudah dibekali materi seperti bacaan doa saat ibadah haji oleh para guru.
“Alhamdulillah anak-anak sudah diberi pelajaran bagaimana doa waktu tawaf, sholat sunnah, lari-lari kecil saat sa’i, tinggal hari ini prakteknya saja. Saat Level 1 laksanakan manasik, level 2 diliburkan, begitupun sebaliknya,”katanya.
Kompak terlihat jamaah haji cilik beserta pembimbing dan wali murid mengenakan seragam serba putih.
Berbaris rapi, Anak perempuan terlihat manis dengan balutan gamis dan hijab putih, sedangkan anak laki-laki terlihat gagah dengan balutan kain ihrom putih dan beberapa ada yang memakai baju koko lengkap dengan kalung tas isi batu jumroh yang dibuat dari kertas yang dibulatkan. Ada juga beberapa murid membawa botol air minum putih.
Sementara Wakil Kepala Sekolah Bagian Keislaman, Mukarrom, M.Pdi mengatakan sejak kecil kita tanamkan dalam hati dan pikiran anak, bahwa pergi haji merupakan rukun islam yang wajib dikerjakan bila mampu.
“Ketika anak sudah dibiasakan dari kecil manasik haji, insya Allah kedepannya di hati mereka diberikan kemampuan biaya dan kesehatan untuk pergi haji. Bisa sedari kecil menabung untuk berangkat haji,”katanya.
Manasik haji kali ini yaitu manasik haji tamattu’, dilakukan dengan mengerjakan ibadah umrah, kemudian baru haji.
Mukarrom berharap, program tahunan unggulan ini tetap berjalan lancar. Dengan adanya manasik ini, anak-anak nantinya terinspirasi untuk segera menghadiri rumah Allah. (Trijumartini)
