Makna dan Amalan Doa Innahu Min Sulaimana Wa Innahu Bismillahirahmanirahim

AsSAJIDIN.COM — Innah min sulaimana wa innahu bismillahirahmanirahim merupakan penggalan kalimat dalam surat yang ditulis oleh Nabi Sulaiman AS untuk Ratu Balqis. Surat tersebut berisi peringatan Nabi Sulaiman kepada Ratu Balqis dan rakyatnya.
Mengutip buku Rahasia Dialog dalam Al-Qur’an: Menguak Makna Tersembunyi dan Memetik Hikmah Edukasi oleh AM. Waskito, kalimat innah min sulaimana wa innahu bismillahirahmanirahim berarti surat ini dari seseorang bernama Sulaiman, ia dimulai dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Makna Innahu Min Sulaimana Wa Innahu Bismillahirahmanirahim
Dijelaskan dalam buku Tafsir Qashashi Jilid IV oleh Syofyan Hadi bahwa, Ratu Balqis menyebut surat yang dikirim oleh Nabi Sulaiman AS ini merupakan surat yang mulia. Sebab, surat tersebut diawali kalimat bismillahirahmanirahim. Berikut isi lengkap suratnya:
إِنَّهُۥ مِن سُلَيْمَٰنَ وَإِنَّهُۥ بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ أَلَّا تَعْلُوا۟ عَلَىَّ وَأْتُونِى مُسْلِمِينَ
Innahụ min sulaimana wa innahụ bismillahiraḥmaniraḥim alla ta’lu ‘alaiya wa’tuniy muslimin.
Artinya: “Surat ini dari seorang bernama Sulaiman, ia dimulai dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang; -isinya- janganlah kalian sombong kepadaku, tapi datanglah kepadaku sebagai orang yang berserah diri.” (QS. An Naml: 30-31).
Alquran.
Mengutip buku Rahasia Dialog dalam Al-Qur’an: Menguak Makna Tersembunyi dan Memetik Hikmah Edukasi oleh AM. Waskito, Al Qurthubi berkomentar bahwa alasan Nabi Sulaiman mengirim surat tersebut kepada Ratu Balqis karena kebiasaan sang ratu dan kaumnya. Mereka diketahui masih menjadi penyembah matahari dan tidak mengimani keesaan Allah SWT.
“Menanggapi surat tersebut, Ratu Bilqis mengambil sikap sopan kepada kaumnya dan meminta pertimbangan kepada mereka dalam memutuskan persoalannya, bahkan dalam tiap apa yang dialaminya.
Akhirnya para pembesar merujuk kepadanya sesuai dengan keputusan yang menyejukkan pandangan matanya, antara lain adalah pemberitahuan dari para pembesar itu bahwa mereka memiliki kekuatan dan persiapan perang.
Setelah itu, mereka menyerahkan keputusan sesuai dengan pemikirannya. Dan ini adalah percakapan yang baik dari keseluruhan,” kata Al Qurthubi.
Mengutip buku lmu Pengasihan Penakluk Hati: Kitab Langka Berisikan Ilmu Hikmah Pengasihan oleh Salahuddin Abbas, kalimat innah min sulaimana wa innahu bismillahirahmanirahim juga kerap diamalkan sebagai doa pengasihan atau untuk menundukkan seseorang, misalnya menundukan hati seseorang agar bersikap lembut.
Dianjurkan untuk mengamalkan doa ini sebanyak 3x setiap selesai sholat, atau boleh juga dibaca kapanpun semampunya asal dalam keadaan suci. Berikut bacaan doanya:
A’udzubillahi minasyaithonirrojim. Innahu min sulaimana wa innahu Bismillahirohmanirohim. Allaa ta’luu ‘alayya wa’ tuunii muslimin. Wanuuruu yuusuufa ‘alaihissalamu ‘alaa wajhi minallohi faman ro anii yuhibunii fillaahi Da wailalloh ‘azza wajalla. (*/sumber: kumparan)