Kisah Dua Sahabat Rasulullah dan Bulan Ramadhan
Lagi pula Ramadan tahun depan, belum tentu kita akan bertemu lagi.
Syahrul Mubarrok itu adalah kesempatan emas yang diberikan Allah kepada kita orang yang beriman untuk menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Jadi memang bulan ramadan ini harus benar-benar dimanfaatkan secara maksimal.
Ada cerita menarik soal betapa Ramadhan ini benar-benar penuh berkah. Kisah ini disampaikan sahabat rasulullah yaitu Ubaidillah RA seorang sahabat di antara 10 sahabat yang dijamin masuk syurga. Kisahnya begini, ada dua orang sahabat yang baru masuk islam, katakanlah sahabat A dan sahabat B.
Dikisahkan, sahabat A ini benar-benar menjalankan ibadah yang gaspol, malam hari sholat tahajud, baca quran, dan berbagai amalan dan ibadah. Pokoknya hari-harinya penuh dengan taqorrub ilallah, sampai-sampai dia ikut berperang jihad dan mati syahid.
Sahabat sangat salut dengan kehidupan Sahabat A ini yang sangat alim.
Sementara Sahabat B, ibadahnya biasa-biasa saja, sholat dan baca quran kadang-kadang, pokoknya sangat kontras dengan Sahabatnya A tadi.
Setelah beberapa tahun dia meninggal dunia karena sakit.
Satu malam sahabat Ubaidillah ra bermimpi kedua sahabat tadi. Dalam mimpi itu, Ubaidillah melihat mereka di depan pintu besar tinggi dan itu pintu syurga. Sahabat Ubaidillah ini salah mengira bahwa pasti Sahabat A masuk surga duluan daripada Sahabat B. Tapi kenyataannya, justru Ubaidillah melihat Sahabat B yang masuk ke syurga duluan.
Ketika dia terbangun dan menceritakan mimpinya itu kepada para sahabat dan mendengar kisah di mimpi itu, merasa bertanya-tanya kok bisa begitu, maka kisah ini disampaikan kepada Rasulullah SAW.
Setelah mendengar cerita sahabat Ubaidillah tersebut, Rasulullah berkata, “ tidak perlu aneh karena dia (sahabat B) lebih banyak menemukan bulan Ramadan”. Itulah betapa Ramadhan itu benar-benar bulan penuh berkah. Wallahu’alam. (*)