Cara Sederhana Mendidik Anak
ASSAJIDIN.COM — Ada banyak cara untuk mendidik anak agar sesuai dengan cita cita kita bersama, anak yang soleh soleha berbakti kepada orangtua, bangsa dan agama. Orangtua harus jeli dan mencari cara agar pola asuh cocok dengan apa yang kita cita citakan tersebut. Tentu yang pertama mempedomani Alquran sebagai pedoman hidup. Berikut beberapa cara sederhana dalam mendidik anak
اَلْأَبُ الَّذِيْ يُغْلِقُ التِّلْفَازَ عِنْدَمَا يَسْمَعُ الْآذَانَ ، وَيَذْهَبُ لِلصَّلَاةِ ، سَيَجْعَلُ أَوْلَادَهُ يُحَافِظُوْنَ عَلَى الصَّلَاةِ مِثْلَ أَبِيْهِمْ .
1. Ayah yang mematikan televisi ketika mendengar suara adzan kemudian ia pergi untuk shalat, kelak anak-anaknya akan menjadi orang-orang yang menjaga shalat seperti Ayah mereka.
2. اَلْأَبُ الَّذِيْ يَقُوْلُ عِنْدَ دُخُوِلِهِ الْبَيْتَ : (السَّلَامُ عَلَيْكُمْ) ، وَيَطْرُقُ الْبَابَ ، وَيَبْتَسِمُ لِزَوْجَتِهِ وَأَوْلَادِهِ ؛ سَيُعَلِّمُ أَوْلَادَهُ الْاِسْتْئْذَانَ ، وَإِلْقَاءَ السَّلَامِ ، وَالْاِبْتِسَامَةَ .
Ayah yang biasa mengucapkan salam saat hendak masuk rumah, “Assalamu ‘alaikum”, mengetuk pintu, dan senyum pada istri dan anak-anaknya. Maka mereka akan belajar tentang adab meminta izin, mengucapkan salam, dan tersenyum (ketika hendak masuk ke rumah sendiri atau rumah orang lain).
3. اَلْأَبُ الَّذِيْ يَحْتَرِمُ أَبَاهُ ، وَأُمَّهُ ، وَيُقَبِّلُ أَيْدِيَهُمَا ، سَيُقَبِّلُ يَدَاكَ أَيْضًا أَوْلَادُكَ فِي يَوْمٍ مَا ، وَيُطِيْعُوْنَكَ .
Ayah yang menghormati kakek dan nenek (dari anaknya) dan mencium tangan keduanya, maka anak-anakmu juga akan mencium tanganmu dan menaatimu.
4. اَلْأَبُ الَّذِيْ يُسَاعِدُ زَوْجَتَهُ فِي أَعْمَالِ الْمَنْزِلِ ، سَيَتَعَلَّمُ مِنْهُ أَوْلَادُهُ التَّعَاوُنَ وَمُسَاعَدَةَ اْلآخَرِيْنَ .
Ayah yang biasa membantu pekerjaan rumah istrinya, niscaya anak akan belajar tentang pentingnya tolong-menolong dan membantu orang lain.
5. اَلْأُمُّ الْمُحَجَّبَةُ ، وَالْمُحَافِظَةُ عَلَى الصَّلَاةِ ، وَقِرَاءَةِ الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ فِي الْبَيْتِ ، سَتَجْعَلُ بِنْتَهَا مُحَجَّبَةً مُحَافِظَةً عَلَى الصَّلَاةِ وَقِرَاءَةِ الْقُرْآنِ .
Ibu yang selalu berhijab, menjaga shalat, dan membaca Al-Quran di rumah, niscaya putrinya akan selalu berhijab, menjaga shalat, dan membaca Al-Quran.
6. اَلْأَبُ وَالْأُمُّ الْمُتَّفِقَانِ الْمُتَفَاهِمَانِ فِيْمَا بَيْنَهُمَا ، خَاصَّةً أَمَامَ الْأَوْلَادِ ، وَلَا يَتَشَاجَرَانِ ، وَلَا يَرْفَعَانِ أَصْوَاتَهُمَا ، سَيَجْعَلَانِ أَوْلَادَهُمَا يُحِبُّوْنَ الْبَيْتَ ، وَمُتَآلِفِيْنِ مُتَحَابِّيْنَ ، وَأَكْثَرُ تَمَاسُكًا ، وَأَكْثَرُ تَفَاهُمًا .
Ayah dan Ibu yang selaras dan saling memahami antara keduanya terutama di depan anak-anak. Tidak saling berselisih dan tidak juga meninggikan suara. Maka hal itu akan membuat anak-anak cinta rumah, saling menyayangi, dan saling mencintai, serta lebih kokoh dan lebih saling memahami saat bersikap.
7. اَلْأَبُ الَّذِيْ يَصِلُ رَحِمَهُ ، وَيُحْسِنُ إِلَيْهِمْ ، وَيُحِبُّهُمْ ، سَيَتَعَلَّمُ مِنْهُ أَوْلَادُهُ صِلَةَ الرَّحِمِ ، وَالْبِرَّ ، وَالْإِحْسَانِ .
Ayah yang suka bersilaturrahim dan berbuat baik kepada keluarganya serta mencintai mereka. Maka anak-anak akan belajar pentingnya silaturrahim, berbakti, dan berbuat baik kepada orang lain.
8. اَلْأَبُ الَّذِيْ يَأْخُذُ رَأْيَ زَوْجَتِهِ ، وَأَوْلَادِهِ ، فِي بَعْضِ الْأُمُوْرِ ، وَيَتَنَاقَشُ مَعَهُمْ ، وَيَحْتَرِمُ رَأْيَهُمْ ، سَيَتَعَلَّمُ أَوْلَادُهُ الْمُشَارَكَةَ وَالْإِيْجَابِيَّةَ .
Ayah yang mau mengambil pendapat istri dan anak-anaknya dalam beberapa urusan, berdiskusi bersama mereka, dan menghormati pendapat mereka. Maka anak-anak akan belajar cara berdiskusi, berbagi pendapat dan hal positif lainnya (seperti menghormati pendapat orang lain).
9. اَلْأَبُ الصَّادِقُ مَعَ أَوْلَادِهِ سَيُعَلِّمُهُمُ الصِّدْقَ ، وَالْأَبُ الَّذِي يَفِي بِوُعُوْدِهِ مَعَهُمْ سَيُعَلِّمُهُمُ الْوَفَاءِ بِالْوُعُوْدِ مَعَ النَّاسِ ..
Ayah yang jujur pada anak-anaknya, maka mereka akan belajar kejujuran. Ayah yang menepati janji pada anak-anaknya, maka mereka akan belajar menepati janji pada semua orang.
10. اَلْأَبُ وَالْأُمُّ الْمُحَافِظَيْنِ عَلَى النَّظَافَةِ ، وَالنِّظَامِ ، وَالتَّرْتِيْبِ ، سَيَجْعَلُوْنَ أَوْلَادَهُمْ مُنَظِّمِيْنَ فِي حَيَاتِهِمْ مُحَافِظِيْنَ عَلَى غُرَفِ نَوْمِهِمْ .
Ayah dan Ibu yang selalu menjaga kebersihan, kedisiplinan, dan ketertiban di rumah, niscaya anak-anak akan menjadi orang-orang yang disiplin dalam hidup mereka yang selalu menjaga kebersihan tempat tidur mereka.
مَلْحُوْظَةٌ هَامَّةٌ جِدًّا :
CATATAN PENTING:
لَا تَطْلُبُوْا مِنْ أَوْلَادِكُمْ شَيْئًا وَأَنْتُمْ لَا تَفْعَلُوْهُ ، وَلَا تَنْهَوْهُمْ عَنْ شَيْءٍ وَأَنْتُمْ تَفْعَلُوْهُ ، فَلَا تَأْمُرُ ابْنَكَ بِالصَّلَاةِ مَثَلًا وَأَنْتَ لَا تُصَلِّي ، أَوْ تَأْمُرُهُمْ بِعَدَمِ التَّدْخِيْنِ وَأَنْتَ تُدَخِّنُ أَمَامَهُمْ ، وَلَا تَأْمُرِي ابْنَتَكَ بِالْحَيَاءِ وَأَنْتِ يُخَالِفُ فِعْلُكِ قَوْلَكِ .
Jangan anda menuntut sesuatu dari anak-anakmu yang anda sendiri tidak melakukannya. Jangan anda melarang mereka dari sesuatu yang anda sendiri melakukannya. Misalnya, Jangan anda menyuruh anakmu untuk shalat sedangkan anda tidak shalat, atau menyuruh mereka untuk tidak merokok sedangkan anda merokok di depan mereka. Janganlah anda menyuruh putrimu untuk bersikap malu sedangkan perbuatanmu sendiri menyelisihi ucapanmu.
اَلتَّرْبِيَةُ بِالْقُدْوَةِ أَسْهَلُ الطُّرُقِ الْمُبَاشَرَةِ فِي تَرْبِيَةِ الْأَوْلَادِ .
MENDIDIK DENGAN KETELADANAN MERUPAKAN CARA TERMUDAH DALAM MENDIDIK ANAK-ANAK
#Kuttab Al-Fatih Surabaya
#ImanAmalSholih
#Cinta&PerSaudaraan
#PebisnisPemburuSurga
#JurusSehatRuqyahDanHerbal
#HalalTanggungJawabBersama