Asmaul Husna Ar Rahman dan Arti Ar Rahim, Makna dan Penerapannya dalam Kehidupan
AsSAJIDIN.COM — Allah SWT memiliki 99 nama baik dalam Asmaul Husna. Urutan pertama dan kedua yakni Ar Rahman dan Ar Rahim. Berikut artinya dan maknanya dalam kehidupan sehari-hari.
Secara bahasa arti Ar Rahman adalah, Allah SWT yang menghendaki kebaikan dan belas kasihan untuk semua makhluk-Nya
Ar-Rahmaan, adalah sifat Allah SWT yang memberkahi semua ciptaannya dengan kemakmuran dan tanpa perbedaan.
Allah maha penyayang, baik hati dan penuh kasih terhadap semua ciptaan.
Dalam Ar Rahman terkandung sifat Allah yang inklusif dan merangkul semua.
Gelar itu merupakan bagian dari Asmaul Husna. Lantas apa arti Ar Rahman dan arti Ar Rahim ?
Sebagai makhluk, kita harus mengimani bahwa Allah adalah Penguasa Alam Raya.
Atas kekuasaannya, Allah SWT memberi rahmat kepada kita, Bentuk rahmat itu tercermin dari sematan nama-nama Allah yang Baik atau Asmaul Husna.
Arti Ar Rahim :
Secara garis besar, arti Ar Rahim adalah, Allah adalah Tuhan sang maha pencipta yang yang bertindak dengan sangat baik kepada makluknya.
arti Ar Rahim ini secara khusus mengacu pada rahmat Allah yang diberikan pada ciptaan-Nya yang betul-betul terpilih.
Secara bahasa, Ar Rahim berasal dari akar kata Rahim (r-h-m) yang berarti memiliki kelembutan, kebaikan untuk mencintai untuk memiliki belas kasihan, dan kemurahan hati
Begitu menyatunya arti Ar rahman dan Ar rahim, menjadi bagian dari frasa Bismillahi Rahmanirrahim yang artinya dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Di Dalam Al Quran nama Ar Rahim disebut sebanyak Ar Rahim 114 kali dan nama Ar Rahman disebutkan 57 tujuh kali.
Sifat Ar Rahim Allah SWT digambarkan dalam surat Az Zumar ayat 53 yang artinya :
Katakan, “Wahai hamba-Ku yang telah melanggar diri [dengan berbuat dosa], jangan putus asa dari rahmat Allah. Sungguh, Allah mengampuni semua dosa. Sungguh, Dialah yang Maha Pengampun lagi Penyayang. ” (Al-Quran 39:53)
Apa makna dari sifat Allah yang Maha pengasih dan Maha Penyayang?
Sebagai khalifah di muka bumi, Allah menginginkan manusia memiliki sifat kasih dan sayang, seperti halnya Sang Penciptanya yang memiliki sifat Maha Pengasih dan Maha Penyayang. (*/sumber: tribunsumsel.com)