Niat Shalat, Dilafadzkan atau Tidak ?

ASSAJIDIN.COM — Nabi ﷺ bersabda,
”Sesungguhnya agama itu mudah.” (HR. Bukhari)
Ingatlah setiap ibadah itu bersifat tauqifiyyah, sudah paketan dan baku. Artinya setiap ibadah yang dilakukan harus ada dalil dari Alquran dan Hadist termasuk juga dalam masalah niat.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan dalam kitab beliau Zaadul Ma’ad, I/201,
”Jika seseorang menunjukkan pada kami satu hadits saja dari Rasul dan para sahabat tentang perkara ini (mengucapkan niat), tentu kami akan menerimanya. Kami akan menerimanya dengan lapang dada. Karena tidak ada petunjuk yang lebih sempurna dari petunjuk Nabi dan sahabatnya. Dan tidak ada petunjuk yang patut diikuti kecuali petunjuk yang disampaikan oleh pemilik syari’at yaitu Nabi ﷺ.”
Dan sebelumnya beliau mengatakan mengenai petunjuk Nabi dalam shalat,
“Rasulullah ﷺ apabila hendak mendirikan shalat maka beliau mengucapkan: ‘Allahu Akbar’. Dan beliau tidak mengatakan satu lafadz pun sebelum takbir dan tidak pula melafadzkan niat sama sekali
Sebenarnya kita wudhu mau shalat itu sudah niat, bangun subuh mau shalat iyupun sudah niat. Niat itu di dalam hati yang menggerakkan kita untuk.mengerjakan sesuatu. Jadi jangan ragu lagi dan jangan slaing menyalahkan. Tanamkan selalu niat baik di dalan hati.. Niat berbuat baik, niat beribadah.. Wallahualam bishawan, semoga bermanfaat. (*)