Berdebat dan Bertengkar, Mereka Memikul Dosa

Allah Ta’ala berfirman, “Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penantang yang paling keras. Dan apabila ia berpaling (darimu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanaman-tanaman dan binatang ternak, Allah tidak menyukai kebinasaan,”(Al-Baqarah:204 -205).
Firman Allah lainnya;“// “Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar,”//(Az -Zukhruf : 58).
ASSAJIDIN.COM – Ustadz, Drs Budiman, Guru Pondok Pesantren Kodratullah, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan,* dalam sebuah wawancara khusus memberikan gambaran bagaimana tidak baiknya saling mencela, berdebat, dan bertengkar diantara sesama kita umat Islam.
Kita jangan sampai lengah untuk suka dalam berdebat, apalagi bertengkar. “Kita ini adalah saudara, apalagi seagama Islam. Hidup harus saling menyayangi,”katanya sembari berkata;” Ikhwanul muslimin, orang-orang yang saling menyatu, berkasih sayang dan se-ukhuwah.
Dia menukilkan, beberapa hadist larangan atas itu. Misalnya diriwayat kan dari Abu Umamah ia berkata: Rasulullah bersabda ://‘Tidak lah sesat suatu kaum setelah mendapat petunjuk kecuali karena mereka gemar berdebat.//
Kemudian Rasulullah Shalallahu`Alaihi Wassallam.membacakan ayat,//‘Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar.//’(Az -Zukhruf: 58).”
Rasulullah Shalallahu`Alaihi Wassallam bersabda :‘Orang yang paling dibenci Allah adalah orang yang paling keras penantangnya lagi lihai bersilat lidah’.” (HR Bukhari dan Muslim) .Diriwayatkan dari Ziyad bin Hudair, ia berkata, “Umar pernah berkata kepadaku , //‘Tahukah engkau perkara yang merobohkan Islam?//’ ‘Tidak! Jawabku. ’ Umar berkata, //‘Perkara yang merobohkan Islam adalah ketergelinciran seorang alim, debat orang munafik tentang Al-Qur’an dan ketetapan hukum imam yang sesat’.”// (, HR Ad-Darimi)
*Memiliku Dosa *
Rasulullah SAW bersabda,// “Seorang muslim itu bersaudara terhadap muslim lainnya, ia tidak boleh menganiaya dan menghinanya. Seseorang cukup dianggap berlaku jahat karena ia menghina saudaranya sesama muslim.//”(HR.Muslim)
Termasuk perbuatan mencaci muslim di antaranya adalah menyakiti, mencela, mengadu domba serta senang menyebarkan gosip yang tidak benar, mencemarkan nama baik sehingga bisa merusak keluhuran martabat saudaranya, dan membuka rahasia pribadi yang tidak patut diketahui orang lain.
Allah SWT berfirman, //“Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin laki-laki atau perempuan tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.”// (QS. AlAhzab:58) //“Mencela sesama muslim adalah kefasikan dan membunuhnya adalah kekufuran.//” (HR. Bukhari-Muslim)
Ditambahkan lagi, orang-orang munafik itu, yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka. //Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka azab yang pedih//.” [At Taubah 79]
Penulis: Emil Rosmali