MUSLIMAH
Muhasabah Diri: Menimbang Sebelum Kelak Ditimbang

AsSAJIDIN.Com — Ibnul Qayyim rahimahullah pernah berkata, “Seseorang hendaknya duduk sejenak sebelum ia tidur. Hanya sesaat untuk menghisab dirinya. Menghitung-hitung untung dan ruginya di hari itu.
Kemudian ia memperbarui TAUBAT NASUHA antara dirinya dan Penciptanya. Barulah kemudian ia tidur di atas taubat itu, bertekad tidak akan mengulangi semua dosa esok hari tatkala ia terjaga.
Muhasabah (instrospeksi) ini ia lakukan setiap hari, maka kalau sekiranya ia mati malam itu, ia mati setelah bertaubat. Dan kalau ia bangun di pagi harinya, maka ia bangun menyambut hari baru untuk beramal kebaikan. Bangun dengan hati berbahagia
karena ajalnya ditunda. Menghadap Tuhannya, dan bersiap untuk mengejar kealpaan di hari kemarin.(*)