NASIONAL

Innalillah, Awal Tahun Longsong Landa Sukabumi, 15 Meninggal, Puluhan Masih Tertimbun

SUKABUMI, AsSAJIDIN.COM — Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Menjelang pergantian tahun, Indonesia kembali berduka. Bencana alam melanda Sukabumi , Senin 31 Desember 2018 tepat saat azan magrib berkumandang, sekitar pukul 18.05.

Jelang pergantian tahun, warga melakoni aktivitas sebagaimana biasanya di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Tiba-tiba suara gemuruh terdengar disertai getaran di area kampung adat tersebut. Tiang listrik bergoyang kuat. Riuh suara teriakan dibarengi takbir bersahutan, warga sempat mengira getaran berasal dari gempa situasi saat itu hujan mengguyur deras.

“Tiang listrik yang menuju Kedusunan Garehong bergoyang kuat, saya cuma bisa baca-baca doa. Tidak lama ada teriakan dari arah jalan setapak menuju Kedusunan Garehong. Rumah yang sebelumnya menghampar itu tertimbun tanah,” kata Aeni (30), warga Kadusunan/Desa Cimapag, Kecamatan Cisolok, kepada detikcom di lokasi longsor, Selasa (1/1/2019).

Lihat Juga :  Sehari Bertambah 6 Pasien Positif Corona, Warga Sumsel Diminta Disiplin Jaga Jarak, Iman dan Imun

Suasana duka langsung menyelimuti kampung yang termasuk kawasan kasepuhan kampung adat. “Ada yang memanggil nama kerabatnya. Situasinya benar-benar mencekam, tanpa kami bisa berbuat sesuatu karena dihantui rasa takut longsor susulan,” tuturnya.

Suara gemuruh besar juga dirasakan Lili, Kepala Dusun IV, Kampung Cimapag. Lili menyebut suara menggema ini terdengar hingga sejauh sekitar satu kilometer.

“Suaranya sampai jauh terdengar, warga yang tinggal di luar kampung ini juga langsung berdatangan ke lokasi. Jalan setapak dipenuhi motor. Saya kondisi masih bingung juga harus bagaimana, akhirnya saya milih nenangin warga,” tutur Lili.

Lihat Juga :  Ridwan Kamil Minta Kepala Daerah Tunjukkan Komitmen terkait Energi Terbarukan

Kampung adat ini dihuni 32 kepala keluarga atau 107 jiwa.
Hingga Selasa malam, 15 jenazah berhasil dievakuasi, dan diperkiran masih ada puluhan orang tertimbun. Sementara 63 orang selamat dan 5 orang terluka. Puluhan rumah tertimbun. Tim gabungan berjibaku mencari korban yang diduga masih terkubur longsor.(sumber: detik.com/kompas.com)

Back to top button