NASIONAL

Siap-siap, Terbuka Lebar Jadi CPNS, Kuota di Sumsel Capai 4.283 Porsi

PALEMBANG, ASSAJIDIN.COM — Terkait formasi CPNS, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan kuota sebanyak 4.283 lowongan CPNS. Hanya saja jumlah tersebut belum final, mengingat masih ada Kabupaten/Kota di Sumsel yang belum menerima penetapan kuota CPNS dari Kemenpan-RB. Bahkan masih adanya pengajuan revisi untuk formasi dan kuota CPNS seperti Kabupaten Muara Enim.

Kepala Dinas Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumsel, Muzakir mengatakan, bahwa jumlahnya belum final, karena masih ada pengajuan revisi di Muara Enim seperti untuk penempatan unit. Kemudian Kabupaten Banyuasin belum dapat formasi dari pusat serta beberapa permasalahan lainnya.

Sehingga, Hal inilah yang kemungkinan akan membuat proses pelaksanaan tes CPNS bisa jadi mundur dari jadwal sebelumnya. Sebab, untuk pelaksaan tes ini jadwalnya serentak Se-Indonesia dan semua persoalan seperti pengajuan revisi dan lain-lain harus sudah selesai sebelum tes digelar.

Lihat Juga :  Pemimpin, Janganlah Pernah Ingkar Janji

“Kalau proses pendaftaraan kemungkinan bulan September ini. Namun tanggal belum bisa di pastikan bisa saja tanggal 19, 20 atau 21 dan seterusnya. Bahkan untuk tesnya sendiri ada kemungkinan mundur,” ujarnya, Senin (10/9) dikutip dari tribunsumsel.com.

Sementara itu walau tak menyebutkan secara detil formasi dan kuota yang didapat per Kabupaten/Kota, Muzakir memastikan untuk kebutuhan CPNS di lingkup Pemprov Sumsel akan di buka sebanyak 565 lowongan, sedangkan dari 17 Kabupaten/Kota hanya Kabupaten Lahat yang tidak mengajukan formasi CPNS 2018.

“Pada penerimaan CPNS 2018 ini Pemerintah memprioritaskan lowongan untuk Guru, Tenaga Kesehatan, maupun Tenaga Teknis (Pertanian, Pekerjaan Umum (PU) dan Perikanan),” katanya
Pendaftaran CPNS 2018 sendiri hanya dilakukan di situs sscn.bkn.go.id. Praktis, tak ada jalur lain untuyk penerimaan CPNS 2018.

Lihat Juga :  Tim Fahmil Quran Putri Juara I dan Putra Juara II pada MTQN Tahun 2024

“Saya menghimbau masyarakat jangan termakan bujuk rayu oknum yang menjanjikan bisa meloloskan untuk diterima proses CPNS dengan membayar uang. Semua proses tak dipungut biaya dan murni dilakukan lewat uji CAT di BKN. Hasilnya pun bahkan bisa dilihat langsung. Jadi kalau memang tak sesuai poin yang jadi standar penilaian maka tentunya tak lulus,”  ujarnya.(*)

Back to top button