Uncategorized

Innalillah…Baru Dua Hari Jabat Pjs Wako Pagaralam, Amsin Dipanggil Ilahi, ini Pesan Terakhirnya

 

PAGARALAM, AsSAJIDIN.COM – Kabar duka menyelimuti Kota Pagaralam, Amsin Djauhari Karo Otonomi Daerah Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan yang baru saja dikukuhkan menjadi Pejabat Sementara Walikota Pagaralam meniggal dunia

Dikutip dari sripoku.com, Jumat (16/2/2018) Amsin yang baru saja tiba di Kota Pagaralam Kamis (15/2/2018) kemarin, hari ini menghadiri tasyaquran aqad nikah pernikahan anak dari Kepala Dinas Pariwisata Kota Pagaralam.

Selesai memberikan sambutan Amsin pingsan dan tidak sadarkan diri,dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Kota Pagaralam.

Sempat mendapatkan perawatan,namun Amsin dinyatakan meninggal dunia, diduga meninggal karena serangan jantung. Jenazah akan dibawa ke rumah Dinas Walikota di Gunung Gare dan Akan dikebumikan di Desa Tanjung Bay Kabupaten Lahat.

Pesan Terakhir
Gubernur Sumatera Selatan baru saja melantik Pejabat Sementara (PJS) untuk beberapa Kabupaten / Kota yang melakukan Pemilihan Kepala Daerah.

H Amsin resmi menjabat Pejabat Sementara ((Pjs) Walikota Pagaralam, hal ini berdasarkantusan (SK) Menteri Dalam Negeri Nomor 131.16-206 Nomor 131.16-212 tentang penunjukan Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Palembang, Lubuklinggau, Prabumulih, dan Pagaralam.

H. Amsin Djauhari yang menjabat Kepala Biro (Karo) Otonomi Daerah dan Pemerintahan Sumatera Selatan ditunjuk sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Pagaralam menggantikan Hj Ida Fitriati yang cuti karena ikut Pilkada Kota Pagaralam, Juni 2018 mendatang.

Lihat Juga :  Nyaris Mirip Aksi 212, Begini Suasana Jalan Sehat Prabowo-Sandi, Massa Kenakan Pakaian Serba Putih

Pengukuhan H Amsin Djauhari sebagai Pjs Walikota Pagaralam dilakukan di Griya Agung, Rabu (14/2/2018).

H Amsin mengatakan, siap menjalankan tugas sebagai Pjs Walikota Pagaralam sesuai dengan kewenangan yang diatur perundang-undangan dan kebijakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

“Namun saya juga berharap bantuan dan kordinasi yang baik dari seluruh OPD di lingkup Pemkot Pagaralam,” ujarnya.

Ia menambahkan, terutama dalam mewujudkan Kambtibmas di Pilkada Kota Pagaralam yang berdasarkan data Mabes Polri bahwa Pilkada Kota Pagaralam berada diurutan keempat nasional sebagai kota paling rawan.

“Ini adalah tantangan saya,untuk menunjukan bahwa Pilkada Kota Pagaralam paling aman,tentunya dengan bantuan pihak terkait,” katanya.

Ditelusuri tim Sripoku.com, istri pria kelahiran 25 September 1966 tersebut baru saja memposting sebuah ucapan selamat untuk suaminya yang baru saja dilantik.

Diakun facebook Delfi Rosfianti, istrinya baru saja berbahagia usai dilantiknya sang suami dan siap menopang jabatan sebagai ibu Walikota.

Berniat Ziarah

Menurut rencana, usai menghadiri pernikahan pejabat Pagaralam,  Amsin  almarhum juga sempat meminta sesudah menghadiri akad nikah anak kepala Dinas Pariwisata Pagaralam dia ingin langsung berziarah ke desa kelahirannya Desa Tanjung Bay Kabuapten Lahat.

Namun belum sempat semua permintaanya tersebut dijalaninya, Pjs Walikota Pagaralam yang baru datang ke Pagaralam selama 24 Jam ini sudah meninggal dunia karena serangan jantung.

Lihat Juga :  Lanskap Dangku Meranti Jadi Percontohan, Butuh Dukungan Multipihak

Setelah dikukuhkan menjadi PJS Walikota Pagaralam, Almarhum langsung melakukan acara serah terima jabatan dengan Walikota Pagaralam non aktif Hj Ida Fitriati Basjuni di rumah makan Pagi Sore Jalan Basuki Rahmat Palembang.

Keesokan harinya, Kamis (15/2/2018) Pukul 08.00 WIB Amsin langsung menuju Kota Pagaralam mengendarai pesawat Wings Air dari Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang.

Menurut keterangan Driver almarhum Rendy, setiba di Bandara Atung Bungsu Amsin langsung menuju Jembatan Endikat yang memang kembali mengalami kerusakan.

Setelah itu barulah menuju komplek perkantoran Pemerintah Kota Pagaralam.

“Habis dari Jembatan Endikat bapak langsung menuju Kantor dan memimpin rapat bersama OPD se Kota Pagaralam dan melihat ruanganya,” cerita Rendi Drivernya.

Sementara salah seorang Anggota Patwal almarhum Even Puta menambahkan, hari ini Sabtu, (16/2/2018) almarhum sempat minta dimasakan pindang ikan.

Beliau sempat minta dibelikan ikan,kalau tidak ikan baung, ikan patin atau ikan emas untuk dimasak pindang.

Setelah itu, sehabis beliau menghadiri undangan persedekahan Kadis Pariwisata dan usai sholat Jum’at,Amsin mengajak untuk berziarah ke desa kelahiranya yakni Desa Tanjung Bay Kecamatan Tanjung Tebat Kabupaten Lahat. Itu agenda bapak hari ini,” ujarnya.(*)

 

 

Back to top button