Ustad Hanan Attaki: Pengen Lega Saat Diuji, Curhatlah kepada Allah
PALEMBANG, AsSAJIDIN.COM — Lantunan ayat suci Alquran menggema di Ballroom Hotel Aston Palembang,Minggu (9/12). Surat Ad-Duha dan Al Kautsar dibaca ribuan anak muda secara bersama-sama yang dibimbing langsung oleh Ustaz Hanan Attaki sebelum sharing time dimulai.
Ribuan anak millenial yang hadir duduk bersila rapi menghadap panggung. Para jemaah wanita sebelah kiri dan laki-laki sebelah kanan.
Memakai kaos oblong, jaket, celana jeans dan topi kupluk sudah menjadi ciri khas ustaz yang sudah banyak dikenal oleh kalangan warganet.
Tausiah yang dikemas kekinian, bahasa kekinian menjadi daya tarik tersendiri bagi anak muda.
Bahkan gelak tawa pun selalu hadir disetiap tausiah yang diberikan ustad ini sehingga membuat para anak muda yang hadir tidak bosan dan antusias.
“Dua surat yang kita lantunkan tadi memiliki cerita yang agak mirip. Intinya kedua ayat ini, nabi Muhammad SAW sedih karena dibuli,” ujarnya yang mengambil tema ” Pengen Lega Saat Diuji”.
Lanjut Hanan, para hatters Nabi hingga membuat kelompok. “Kalau bahasa sekarang kita sebut hatters (pembenci). Nah para hatters ini sampai membuat grup whatapps membenci nabi. Begitu kalau kita analogikan saat ini dengan bahasa kekinian,” jelas dia disambut gelak tawa para jemaah yang hadir.
Namun, lanjut dia Nabi meminta bantuan kepada Allah dari semua ujian yang menimpanya.
“Intinya saat kita sedang diuji , sedang ada masalah mintalah bantuan kepada Allah,” jelas Hanan.
“Bermunajatlah kepada Allah. Bahasa kerennya curhatlah kepada Allah. Andalkanlah Allah. Kalau bukan kepada Dia kepada siapa lagi,” bebernya.
“Rasanya enggak fair kalau kita curhat hanya kepada teman tapi enggak kepada Allah,” sambung Hanan lagi.
Katanya, banyak cara yang akan diberikan Allah untuk membantu umatnya asal umatnya yakin kepadaNya.
Humas PPA Daarul Quran Palembang, Andiwijaya mengatakan acara ini merupakan roadshow ustaz Hanan Attaki ke beberapa kota yang ada di Indonesia.
“Di Palembang merupakan kota ke 25 yang didatangi untuk pertama kalinya,” jelasnya.
Jumlah peserta kata dia yakni mencapai 3000-an yang terbagi dalam dua sesi. “Awalnya acara ini dijadwalkan hanya ada satu sesi saja pukul 11.30 tapi melihat antusias anak muda kota Palembang yang besar maka dibuat dua sesi dari pukul 08.00 ,” beber dia.
Kata Andi, ustaz yang saat ini lagi tengah naik daun di kalangan anak muda ini sangat disambut baik kedatangannya di kota pempek ini.
“Rencana tiap tiga bulan acara serupa akan digelar lagi,” tegasnya.(*/sumber: tribunsumsel.com)
