Mencekam, Penyerangan di Hotel Mewah Afghanistan Tewaskan 18 Orang

KABUL, AsSAJIDIN.COM –– Penyerangan kelompok bersenjata yang terjadi di sebuah hotel mewah di Kabul, Afghanistan menewaskan 18 orang, yang kebanyakan warga negara asing. Penyerangan berakhir setelah baku tembak selama 12 jam dengan pasukan Afghanistan yang didukung oleh pasukan Norwegia.
Menteri Luar Negeri Ukraina Pavlo Klimkin mengatakan, enam warga Ukraina termasuk di antara para korban tewas dalam serangan yang terjadi di Intercontinental Hotel tersebut. Kelompok militan Taliban mengklaim serangan itu.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Najib Danish mengatakan, 14 warga asing termasuk di antara para korban tewas. Namun dia tidak menyebutkan lebih rinci mengenai kewarganegaraan mereka.
Dalam insiden itu, para tamu hotel yang ketakutan. Situasi mencekam, tamu-tamu kabur dengan menggunakan seprei-seprei yang diikat untuk turun ke lantai bawah. Pasukan khusus pun diturunkan dari sejumlah helikopter ke atap hotel di malam hari untuk menghadapi para pelaku serangan. Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan, pasukan keamanan Afghan telah membunuh keseluruhan penyerang bersenjata yang berjumlah enam orang.
Pasukan Afghan dibantu oleh pasukan Norwegia dalam menghadapi para penyerang. Norwegia telah membantu melatih pasukan elite Afghan sejak tahun 2007.
“Saya ingin mengatakan ini secara eksplisit dan jujur serta dengan tepat … total 14 warga asing dan empat warga Afghan martir dalam serangan di hotel tersebut,” tutur Danish televisi Tolo News seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (22/1/2018). Ditambahkannya, lebih dari 160 orang telah diselamatkan dalam serangan itu.
Danish mengatakan, informasi awal menunjukkan bahwa para penyerang mungkin telah berada di dalam hotel sebelum melancarkan serangan. Namun dia tidak menjelaskan lebih rinci dan menekankan bahwa penyelidikan harus dilakukan untuk memastikan hal tersebut. Diimbuhkannya, di antara korban tewas termasuk 11 orang dari maskapai penerbangan Afghanistan, Kam Air.
Kelompok Taliban mengklaim serangan itu via email. Serangan ini terjadi menyusul peringatan keamanan dalam beberapa hari terakhir ini agar menghindari hotel-hotel dan lokasi-lokasi lainnya yang kerap dikunjungi warga asing di Kabul.(*/sumber: detik.com)