One Day One Hadist: Kekayaan Paling Hakiki Bukanlah Berapa Banyak Harta, tapi ini…

AsSAJIDIN.COM — Tema one day one hadist kita kali ini berkaitan dengan apa yang kita paling cari di dunia ini, yakni terkait kekayaan atau kebahagian.
عن عبدالله بن عمرو ابن عاس رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًا وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ
Dari Abdullah bin Amr ibnu ‘As Radhiyallahu Anhu berkata, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
“Sungguh sangat beruntung orang yang telah masuk Islam, diberikan rizki yang cukup dan Allah menjadikannya merasa puas dengan apa yang diberikan kepadanya.” (HR. Muslim)
Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:
1- Seandainya seseorang mengetahui kenikmatan yang seolah-olah dia mendapatkan dunia seluruhnya, tentu betul-betul dia akan mensyukurinya dan selalu merasa qona’ah (berkecukupan).
2- Kenikmatan tersebut adalah kenikmatan memperoleh makanan untuk hari yang dia jalani saat ini, kenikmatan aman ditempat tinggal dan kenikmatan kesehatan badan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
من أصبح منكم آمنا في سربه معافى في جسده عنده قوت يومه فكأنما حيزت له الدنيا
“Barangsiapa di antara kalian merasa aman di tempat tinggalnya, diberikan kesehatan badan, dan diberi makanan untuk hari itu, maka seolah-olah dia telah memiliki dunia seluruhnya.” (HR. Tirmidzi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
3- Oleh karena itu, banyak berdo’alah pada Allah agar selalu diberi kecukupan. Do’a yang selalu dipanjatkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa salaam adalah do’a:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى
“Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afaf wal ghina” (Ya Allah, aku meminta pada-Mu petunjuk, ketaqwaan, diberikan sifat ‘afaf dan ghina) (HR. Muslim)
4- An Nawawi –rahimahullaah- mengatakan, “Afaf dan ‘iffah bermakna menjauhkan dan menahan diri dari hal yang tidak diperbolehkan. Sedangkan al ghina adalah hati yang selalu merasa cukup dan tidak butuh pada apa yang ada di sisi manusia.” (Syarh Muslim, 17/41)
5- Ya Allah, berikanlah pada kami sifat ‘afaf dan ghina. Aamiin Yaa Mujibas Saa’iliin.
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh.
Haadist ini sangat sesuai dengan Firman Allah dalam Al-Qur’an:
1- Allah Swt. mengingatkan kepada makhluk-Nya akan semua nikmat yang telah Dia limpahkan kepada mereka.
أَلَمْ تَرَوْا أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلا هُدًى وَلا كِتَابٍ مُنِيرٍ
Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa kitab yang memberi penerangan. [Luqman:20]
2- Allah telah memberikan karunia keamanan dan banyak kemurahan kepada mereka, maka hendaklah mereka menyembah-Nya dengan mengesakan-Nya semata, tiada sekutu bagi-Nya.
الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ
Yang memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan rasa lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan. (Quraisy: 4).(*/sumber: programjodoh.com)