Uncategorized

As SAJIDIN Terbaru, Edisi Januari 2018 M/Rabiul Akhir 1439 H

Siapa yang Bisa Melebihi Alex Noerdin ?

Tahun 2018 adalah tahun politik karena pada tanggal 27 Juni 2018 akan diselenggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Sumatera Selatan. Menariknya adalah tokoh sekaliber H. Alex Noerdin tidak bisa lagi berkompetesi dalam pemilihan gubernur Sumsel karena sudah dua periode mengabdi di Bumi Siriwjaya ini. Oleh sebab itu, kontestasi siklus lima tahunan ini, disebut-sebut bakal seru, terbuka dan tak ada ada kendala psikologis lagi. Lalu siapa sosok yang mampu melebihi kehebatan Alex Noerdin yang bisa membawa Sumsel lebih maju lagi dalam lima tahun ke depan?

Kalau kemajuan dan keberhasilan Alex Noerdin memimpin Sumsel selama 10 tahun ini diasumsikan dengan skala angka 1 – 10, maka tidak berlebihan bila dikatakan posisi Sumsel saat ini berada pada angka 8. Jadi, sejumlah tokoh, figur yang bakal bertarung nanti tentulah akan memajukan dan menaikan Sumsel pada posisi lebih dari angka 8.

Suka tidak suka, sepakat tidak sepakat, mau tidak mau, Sumsel dibawah kepemimpinan Alex Noerdin banyak kemajuan, bahkan nama Sumsel semakin berkibar di belahan dunia, terlebih di benua Asia. “ Membangun itu tidak bisa hanya mengandalkan APBD, APBN, yang dananya terbatas, kita perlu masuknya investor ke daerah ini, oleh sebab itu  Sumsel ini harus dikenal terlebih dahulu, bagaimana investor mau masuk, Sumsel saja tidak dikenal, berbagai cara dan terobosan yang kita lakukan agar Sumsel dikenal dan terkenal,” ujar Gubernur H. Alex Noerdin dalam setiap kesempatan.

Ada beberapa nama yang santer disebut-sebut akan ikut bertarung menggantikan Alex Noerdin dalam pemilihan gubernur periode 2018-2023 nanti. Sebut saja, H.Ishak Mekki yang sekarang menjabat Wakil Gubernur Sumsel, H. Dodi Alex Noerdin yang sekarang Bupati Musi Banyuasin, H.Herman Deru mantan Bupati Ogan Komering Ulu, H. Saefuddin Aswari dan sederet tokoh yang mendampingi mereka sebagai calon wakil gubernur.

Mereka inilah yang diharapkan rakyat mampu memosisikan Sumsel pada posisi lebih dari angka 8 tersebut, itu berarti mereka mampu melebihi kehebatan Alex Noerdin. Sebab kalau tidak, maka suksesi di Bumi Sriwijaya ini tidak lebih dari sebuah rutinitas politik belaka, tidak ada perubahan yang signifikan.

Lihat Juga :  Wafat dalam Keadaan Husnul Khatimah, Bersegeralah Berbuat Baik

Alex Noerdin memang hebat. Sebagai ibukota Sumsel, Kota Palembang bagaikan disulap kondisinya saat ini. Nama tiba-tiba terkenal. Sea Games 2011, pesta olahraga Asia Tenggara, berkat kepiawaian Alex Noerdin, kota Palembang yang tidak sehebat kota-kota besar di Pulau Jawa, justru dipercaya menjadi tuan rumah perhelatan olahraga bergengsi tersebut. Sepertinya diluar nalar yang normal, tapi itulah yang terjadi.

Alex Noerdin yang hobi terjun payung ini juga menyulap tanah seluas 325 hektar di
kawasan Jakabaring yang pernah menjadi tuan rumah PON XI, menjadi sebuah kawasan berfasilitas olahraga modern dengan sebutan Jakabaring Sport City. Pun berbagai infrastruktur pariwisata, perkantoran dan pusat perbelanjaan yang berklas. Di kawasan ini beberapa kali diselenggarankan event olahraga nasional dan internasional, yang membuat kota Palembang dan Sumsel jadi terkenal.

Puncaknya dan ini sebagai kado dari Alex Noerdin yang bakal mengakhiri jabatannya adalah dipercayanya kota Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018, pesta olahraga se-Asia bersama kota Jakarta. Ajang ini juga sudah dilengkapi pembangunan LRT light traffic train) yang menghiasi wajah Palembang. Beberapa jembatan yang mendampigi Jembatan Ampera melintasi sungai Musi pun sudah bisa dinikmati rakyat, sehingga bisa mengurai kemacetan transportasi dalam kota Palembang, termasuk Jalan Tol Palindra, Kapal  Betung.

Dalam jumpa pers akhir tahun 2017, Gubernur Alex Noerdin menyampaikan 10 prioritas pembangunan Provinsi Sumsel pada 2018. Pertama, provinsi olahraga; Kedua, pembangunan lingkungan berbasis landscape,  Ketiga, peningkatan investasi, pengembangan usaha dan pariwisata; Keempat, penanggulangan kemiskinan; Kelima, infrastruktur dan konektvitas. Keenam, pendidikan berkualitas; Ketujuh, kesehatan untuk semua; Kedelapan, perumahan dan pemukiman; Kesembilan, stabilitas dan keamanan; Kesepuluh, kedaulatan pangan.

Banyak pencapaian dan kemajuan Sumsel dibawah kepemimpinan Alex Noerdin, sederat pengharagaan nasional dan dunia yang mengakui kehebatan sosok yang satu ini. Bahkan selama 2017, menurut Kepala Bappeda Ekowati Retnaningsih, Pemerintah Provinsi Sumsel menerima 12 penghargaan nasional, diantara Keterbukaan Informasi Award dari Komisi Informasi Pusat, Innovative Government Award dari Kementerian Dalam Negeri dan Anugerah Pangripta Nusantara dari Bappenas sebagai terbaik ketiga perencanaan se-Indonesia.

Lihat Juga :  Building a Gimbal in Rust: An Introduction

Alex juga beberapa kali mengungkapkan kiatnya meng-go international- kan Sumsel. Katanya, “kalau mau maju harus berjuang keras dan berani mempertaruhkan banyak hal”. Bahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) RI, Asman Abnur mengakui kehebatan Alex Noerdin.

“Kalau daerah ingin maju tentu kepala daerahnya harus memiliki mimpi yang besar, kita patut bersyukur memiliki Gubernur Aelx Noerdin yang mempunyai tekad, semangat kuat dan mimpi yang luar biasa membangun Sumsel,” tegas Asman sembari memuji Alex juga mampu dan hebat memimpin birokrasi sehingga bisa menuwujudkan mimpi tersebut.

Alex Noerdin adalah seorang yang luar biasa. Ia orang yang hebat.  Dia memiliki kemampuan berfikir yang visioner, cemerlang, serta selalu terdepan dalam menemukan ide dan konsep. Ia akan berfikir apa yang belum dikerjakan oleh orang lain. Ia akan mencari apa yang orang lain belum temukan.Itulah sosok Alex Noerdin yang akan meninggalkan kursi Gubernur Sumsel dengan ratusan keberhasilan dan kemajuan untuk rakyat Sumsel.

Namun demikian, berdasarkan data BPS Maret 2017, jumlah penduduk miskin di Sumsel masih berkisar 13,19% dari jumlah penduduk 8,16 juta jiwa. Hal ini juga akan menjadi perhatian serius bagi pengganti Alex Noerdin, sebab dana APBD Sumsel 2017 juga belum beranjak dari angka Rp 7,89 triliun.

Yang menjadi pertanyaan besar adalah siapakah yang mampu melebihi kinerja dan kehebatan Alex Noerdin ketika seorang sosok yang dipercaya rakyat dalam pemilihan gubernur nanti? Kita tunggu dengan modal optimisme yang tinggi. []Aspani Yasland

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button