Uncategorized

Bagaimana Cara Mengetahui Taubat Kita Diterima atau Tidak? Yuk Baca Quran Surat Ali Imran ayat 89 ini

AsSAJIDIN.COm — Tidak ada manusia yang bersih dari kesalahan dan dosa. Namun, Allah Ta’Ala selalu membuka pintu taubat untuk hamba-Nya yang ingin kembali ke jalan yang benar dan memperbaiki diri.
Setelah menyadari telah melakukan dosa maka seorang muslim diwajibkan untuk bertaubat. Tetapi, apakah setelah bertaubat, taubatnya sudah langsung diterima?

Untuk mengetahuinya, pahami dulu bahwa taubat adalah salah satu ibadah kepada Allah Ta’Ala. Tunjuannya untuk meminta ampunan atas segala dosa dan khilaf.
Agar taubat diterima, ada lima syarat yang harus dipenuhi. Pertama adalah iklas melakukannya kepada Allah Ta’Ala, kedua al-Iqla’ (melepaskan), yaitu melepaskan dosa yang di-taubati. Ketiga an-Nadam (menyesal), al-Azm (tekad) yaitu bersungguh-sungguh tidak mengulangi dosa. Terakhir bertaubat dilakukan sebelum pintu taubat ditutup.

Lihat Juga :  Jadwal Tanding Proliga 2019 di PSCC Palembang

Guna mengetahui taubat diterima atau tidak terspat sesuai firman Allah SWT,
“Kecuali orang-orang yang taubat, sesudah (kafir) itu dan mengadakan perbaikan. Karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Ali Imran: 89)

Maksud dari ayat ini adalah Allah SWT akan menerima taubat siapa saja orang-orang yang bersungguh-sungguh. Maka jika merasa sudah bersungguh-sungguh dan tidak akan langi mengulangi perbuatan yang mengarah ke dosa, Insya Allah taubatnya di terima.
Ada pun dalam surah An-nur ayat 3 Allah SWT menjanjikan mendatangkan kebaikan kepada siapa saja yang bersungguh-sungguh (bertaubat). “Bagian dari balasan kebaikan adalah kebaikan setelahnya.” Demikian dikutip dari berbagai sumber.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button