Siap-siap!!! Akan Ada Rekayasa Lalu Lintas Baru, di Enam Kawasan ini di Palembang
PALEMBANG, AsSAJIDIN.Com — Enam kawasan yang rawan kemacetan di Kota Palembang rencananya akan dilakukan rekayasa lalu lintas dalam waktu dekat ini. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang, Kurniawan menjelaskan, rekayasa lalin yang akan dilakukan ini menanggapi banyaknya keluhan kemacetan yang ada di beberapa titik kawasan Palembang.
“Ini sebagai upaya dari kita untuk mengurai kemacetan yang sering dikeluhkan masyarakat terutama di beberapa titik, seperti di Bundaran Air Mancur ke 7 Ulu begitupun sebaliknya, Simpang IP ke RS Charitas, Bukit Kecil dan Bukit Taman, Pasar KM.5 ke Polda, Kebun Sayur ke Simpang Patal, Simpang Patal sampai ke Golf. Dimana di kawasan tersebut sering terjadi penumpukan kendaraan,” jelasnya, saat ditemui di Kantor Dishub Palembang, Selasa (26/7).
Namun, sambungnya, bekerjasama dengan Dirlantas Polda Sumsel dan Satlantas Polresta Palembang, pihaknya akan merekayasa dua kawasan terlebih dahulu yakni Bukit Kecil (Unsri) dan Simpang IP. Sebab dua kawasan ini dinilai perlu prioritaskan.
“Semuanya prioritas tapi kan pengerjaannya harus bertahap. Jadi dua kawasan ini dulu dalam waktu dekat ini akan kita lakukan rekayasa, masih akan kita kaji dan pelajari dulu untuk yang di Bukit Kecil apakah nanti akan diberlakukan one way atau gimana, kalau untuk di Simpang IP mungkin akan kita pasang Waterbareer,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasatlantas Polresta Palembang, Yudha Widiatama Nugraha menerangkan, enam titik tersebut memiliki kepadatan cukup parah. Adapun kesepakatannya dalam pertemuan kali ini, pihaknya memastikan penyebab kemacetan di Simpang IP ini karena adanya pertemuan arus ada beberapa U-Turn.
“U-Turn yang ada dari PIM dan Jalan Mawar, solusinya kemungkinan akan kita pasang waterbareer yang panjang dari PIM dan Gang Mawar berputar di Cinde. Sedangkan unruk yang di Unsri akan diberlakukan oneway. Tapi tentunya ini akan kita lakukan bertahap hingga selesai semuanya,” tuturnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Sumsel, M Taslim CH menambahkan, dalam rekayasa yang akan dilakukan ini tentu saja akan ada pihak yang dirugikan dan diuntungkan. Tapi, lanjutnya, masyarakat harus percaya dalam mengatasi permasalahan kemacetan ini pihaknya akan mencari solusi dalam meminimalisir serta mengambil langkah yang terbaik.
“Guna meminimalisir kerugian yang akan ditimbulkan, maka itu kami membuat tim khusus untuk mengevaluasi merumuskan solusi serta menguji coba. Kita harapkan juga kepada masyarakat secara luas jangan berpikiran negatif, sebab setiap kebijakan yang diambil akan ada konsekuensinya,” katanya.(*)
Penulis: Ria Amalia
