Uncategorized

Prihatin, “Manusia Gerobak” Makin Marak di Palembang

PALEMBANG, AsSAJIDIN.ComPemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palembang mulai melakukan penyisiran terhadap “manusia gerobak” yang saat ini kerap dijumpai di jakan-jalan protokol Kota Palembang.  Pasalnya keberadaan manusia gerobak (sebutan warga yang membawa gerobak beserta keluarganya)  ini dengan mudah ditemui seperti di Jalan Jenderal Sudirman pada malam hari.  Sungguh memprihatinkan.

Kepala Dinsos Palembang, Heri Eprian menuturkan, dari penyisiran pertama yang dilakukan pada Rabu (6/9) kemarin malam, pihaknya mendapati setidaknya 5 keluarga yang sedang berkeliling di Palembang dengan membawa gerobak.
“Kita berhasil menjaring sekitar 5 keluarga. Disini kita lakukan pembinaan kepada mereka agar tidak kembali melakukan aktifitas ini. Selanjutnya kita kembalikan ke rumahnya masing-masing. Kedepan akan terus kita lakukan penyisiran untuk ini,” tuturnya, saat dihubungi Kamis (7/9).Menurut Heri, dalam penyisiran ini pihaknya menerjunkan 10-11 personil ke lapangan. Dimana itu terbagi dalam tiga shift, shift pagi siang dan malam selama 24 jam. Ia menuturkan, para “manusia gerobak” ini pada umumnya memiliki tempat tinggal yang berada di pinggiran kota, seperti daerah Jakabaring dan Kertapati.

Lihat Juga :  Hobi Menulis, Novel Bergenre Religi Karya Gadis Asal Palembang ini akan Difilmkan

“Pekerjaan mereka ini yang kita ketahui yakni pemulung. Untuk sementara ini kami hanya bisa melakukan pembinaan saja, selanjutnya apakah mereka ini akan diberikan lapangan pekerjaan ya kita tidak tahu, tapi ini akan kita pikirkan,” tukasnya.

Sementara itu, salah satu warga Jalan Papera, Cek Tin mengatakan, ia sering sekali menemukan para “manusia gerobak” ini di jalan-jalan besar, seperti di kawasan Jenderal Sudirman. Dengan adanya ini, ia mengaku khawatir dan iba atas adanya pemandangan masyarakat Palembang yang seperti ini.

“Iba kita kan kalau melihat mereka ini, kadang kalau ketemu itu bawak anaknya yang masih kecil hingga malam hari sampe ketiduran di gerobak. Miris yah, mengingat Palembang yang sudah semakin maju tapi masyarakatnya masih ada yang seperti ini,” katanya.

Lihat Juga :  Diduga Sengaja Bakar Lahan hingga Sebabkan Kabut Asap, Polda Sumsel Rilis 27 Tersangka

Menurutnya, ada baiknya Pemerintah lebih ekstra memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya. Dimana saat ini lapangan kerja yang masih minim, serta di tambah dengan pendidikan yang semakin sulit di dapatkan oleh masyarakat bawah.

“Lebih diperhatikan lagi, jangan cuman dilarang melakukan aktifitas ini. Seharusnya Pemerintah juga menyediakan lapangan kerja untuk masyarakat seperti ini, harus ada alternatif. Pastinya mereka ini seperti ini karena demi kelangsungan hidup juga kan,” pungkasnya.(*)

Penulis: Ria Amalia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button