DUNIA ISLAMINTERNASIONAL

Destinasi Wisata UEA (5) : Dubai Creek, Belanja di Pasar Rempah dengan Pedagangnya yang Ramah

ASSAJIDIN.COM — Jika Palembang yang terkenal dengan pempeknya yang lezat dan nikmat kala disantap memili Sungai Musi dengan rumah rakitnya yang mendunia.

Dubai, UEA juga punya sungai. Dubai Creek, namanya. Sungai ini ramai dengan perdagangan dan kapal angkutan barang.

Para wisatawan bisa menikmati sungai ini dengan naik Abra, dengan cara menyewa selama satu jam atau membeli tiket sekali jalan.

ABRA adalah perahu tradisional khas DUBAI yang menghubungkan Dubai Baru dengan Dubai Lama. dimana kita bisa berbelanja di DUBAI Lama dengan harga yang lumayan terjangkau.

Sambil menyusuri sungai, para pengunjung akan disuguhkan pemandangan kota Dubai yang sangat menakjubkan.

Air Garam

Mengutip Wikipedia, Dubai Creek atau Khor Dubai (bahasa Arab: خور دبي, Khor Dubay) adalah sebuah sungai kecil air garam yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Beberapa sumber mengatakan bahwa sungai ini memanjang ke daratan hingga Al Ain, dan Yunani Kuno menyebutnya Sungai Zara.

Lihat Juga :  Bendera Setengah Tiang Dikibarkan Serentak di Kantor PBB, Hormati 100 Staf Meninggal Imbas Agresi Israel

Sungai ini membelah kota menjadi dua bagian utama &ndashl Deira dan Bur Dubai.

Di sepanjang tepinya di Bur Dubai anggota suku Bani Yas pertama menetap pada abad ke-19, mendirikan dinasti Al Maktoum di kota itu.

Pada awal abad ke-20, sungai ini, meskipun tidak mampu dilayari transportasi berukuran besar, tetapi dapat melayani sebagai pelabuhan kecil bagi dhow yang datang dari India atau Afrika Timur.

Meskipun menghambat pintu masuk kapal karena alirannya, sungai ini masih menjadi elemen penting dalam menetapkan posisi perdagangan Dubai, menjadi satu-satunya pelabuhan atau dermaga di kota ini.

Industri permata Dubai, yang membentuk sektor utama ekonomi kota, didasarkan pada penjelajahan di sungai ini, sebelum penemuan permata buatan pada tahun 1930-an.

Pasar Rempah 

Sampai saat ini Sungai Dubai masih menjadi daya tarik turis sepanjang tahun.

Kamu dapat menaiki abra untuk menyeberangi sungai yang memisahkan Bur Dubai (wilayah historis) dengan Deira, pusat kota Dubai yang lebih modern.

Lihat Juga :  Singgah di Yakutsk, Kota 'Kaya Berlian' Terdingin di Dunia

Sesampainya di seberang, sempurnakan pengalaman Anda di Spice Souk atau Pasar Rempah yang penuh warna dan aroma. Bersiaplah untuk mencicipi cita rasa dan berbagai resep baru saat Anda menjelajahi pasar ini.

Jika Anda mau berbelanja, para penjual sudah menyiapkan rempah-rempah dalam kemasan, jadi tidak perlu bingung jika ingin membawa pulang.

Seperti pasar tradisional lainnya, Anda dapat menghemat uang jika membeli dalam jumlah besar, dan pedagang pun mempersilakan kita untuk menawar.

Jadi untuk Anda yang menyukai perjalanan budaya, mengikuti jejak sejarah Dubai merupakan pengalaman yang sangat berharga.

Jangan lupa berpakaian nyaman, membawa air minum, uang tunai untuk berbelanja di pasar tradisional, dan nikmatilah pengalaman Dubai yang otentik.

Pada malam hari puluhan perahu tradisional Dubai (dwoh) yang berukuran besar dengan lampu kerlap-kerlip bisa membawa wisatawan berkeliling di sepanjang sungai sambil menikmati makan malam dan alunan musik.

Asyik bukan?

 

(Dari berbagai sumber)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button