HAJI & UMROH

Update Haji Indonesia 2025: 77,14% Kloter Diberangkatkan ke Tanah Suci

55 Jemaah Meninggal Dunia

AsSajidin.com Jakarta, ——-  Memasuki pekan ke tiga Mei 2025 atau kurang lebih 2 pekan lagi jelang Idul Adha 1446 Hijriah. Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia tercatat 77,14 persen.

Melansir visa.co id , Sabtu (24/5/2025)  berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama RI hingga pukul 09.30 WIB atau 05.30 WAS, tercatat sebanyak 405 kloter atau 77,14% dari total 525 kloter haji reguler telah diberangkatkan ke Tanah Suci.

Dalam hal jumlah jemaah, 157.800 jemaah telah diberangkatkan dari total 203.320 jemaah yang direncanakan, mencakup 34.398 jemaah lansia. Ini berarti tingkat keberangkatan jemaah telah mencapai 77,59%.

Sementara itu, proses kedatangan di Arab Saudi juga menunjukkan kemajuan serupa. Sebanyak 395 kloter (75,24%) telah tiba di Tanah Suci, dengan total 153.800 jemaah (75,67%), termasuk 33.497 jemaah lansia.

Lihat Juga :  Berita Foto : Briefing Persiapan Menuju Makkah dan Manasik Tambahan

Di antara mereka, 137.771 jemaah telah sampai di Makkah dan 355 kloter telah menyelesaikan perjalanan menuju kota suci tersebut. Saat ini, tercatat masih ada 830 jemaah dan 2 kloter dalam perjalanan menuju Makkah.

Namun, di tengah kelancaran penyelenggaraan ibadah haji, terdapat kabar duka dengan laporan sebanyak 53 jemaah wafat sejak keberangkatan dimulai. Ini menjadi pengingat penting akan pentingnya menjaga kondisi fisik selama menjalankan ibadah di tengah cuaca ekstrem dan aktivitas padat di Arab Saudi.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2025, Muchlis Hanafi, menyampaikan imbauan kepada seluruh jemaah haji Indonesia untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan pribadi.

Lihat Juga :  Air Zam-zam, Sejarah dan Manfaatnya

“Kami mengimbau seluruh jemaah, khususnya lansia dan jemaah risiko tinggi, agar tetap menjaga stamina, cukup istirahat, dan tidak memaksakan diri dalam menjalani rangkaian ibadah. Kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini cukup panas dan bisa berdampak serius bila tidak diantisipasi dengan baik,” ujar Muchlis dalam pesannya belum lama ini.

Ia juga menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap arahan petugas haji dan tenaga kesehatan, serta penggunaan alat pelindung diri seperti payung dan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button