
AsSajidin hadir untuk ikut berperan dalam pembangunan masyarakat melalui jurnalistik profetif yang sejalan dengan misi dakwah sebagai sarana menimba ilmu bagi kaum muslimin di Sumatera Selatan (Sumsel) pada khususnya dan masyarakat global pada umumnya.
Dalam prinsipnya, AsSajidin memiliki visi dan misi untuk menjadi salah satu media rujukan yang konsisten sesuai dengan taglinenya “ Menebar Ilmu Meraih Hikmah “. untuk menyajikan berita-berita yang sesuai tuntutan masyarakat luas. Terutama sesuai dengan denyut dan dinamika sosial, politik, ekonomi budaya dan religi yang tentunya tetap mengutamakan nilai pendekatan humanis dalam penyampaian informasinya.
Berbicara mengenai visi dan misi media Islam AsSajidin tentunya tidak terlepas dari ketulusan hati untuk bersujud kepada Allah SWT, berserah diri kepadaNya sesuai dengan harapan mengapa nama media ini “ AsSajidin “ yang merujuk pada pesan dalam Al Quran surat “As-Sajdah” (سَجْدَة) dalam bahasa Indonesia berarti “Sujud” dan merupakan nama surat ke-32 dalam Al-Qur’an, dinamai demikian karena surah ini mengandung ayat sujud (ayat ke-15).
Maka sejalan dengan hal itu, media Islam AsSajidin menerapkan implementasi jurnalisme Profetik sebagai modal dasar bagi para karyawannya. Baik itu, dari jajaran redaksi maupun perusahaan. Oleh sebab itu, untuk menjadi seorang wartawan di AsSajidin tidak hanya mengutamakan kecerdasan intelektual saja, melainkan harus memiliki jiwa yang kuat untuk berkata “ Jangan katakan pada Allah aku punya masalah besar, tetapi katakan pada masalah bahwa aku punya Allah Yang Maha besar” . Begitulah, Ali bin Abi Thalib dalam menyampaikan dakwahnya dan seperti itulah karakter jiwa petarung untuk menjadi bagian dari As-sajidin.
Merenungi, mutiara hikmah tersebut, tentu dalam, 10 tahun lebih AsSajidin mengarungi misi dakwah ini tidaklah mudah. Atau dalam kata lain selalu berhadapan dengan pelbagai persoalan-persoalan yang ada. Namun, hal itu tak berarti apa pun, karena AsSajidin berpegang teguh pada Ballighuuni Walau Aayah (sampaikan dariku walaupun hanya satu ayat). Kalimat ini lah, yang memberikan dorongan kepada AsSajidin untuk senantiasa menebarkan kebaikan bagi umat.
Mengusung tagline “Menebar Ilmu Meraih Hikmah” AsSajidin terbit dengan satu tujuan untuk berdakwah lewat beragam tulisan atau dalam kata lain Dakwah bil Qalam yaitu suatu metode dakwah menggunakan pena. Dakwah bil qalam adalah aktivitas menyampaikan dakwah lewat sajian tulisan yang dikemas dan mengacu pada konsep jurnalistik. Sehingga, media tulisan tersebut dapat menjadi wadah menebar ilmu bagi penulisnya dan meraih hikmah bagi para pembacanya. Itu sebenarnya yang menjadi tujuan utama, AsSajidin hadir ditengah gempuran media-media sekuler.