Menyapa Qatar (5) : Megahnya Qatar State Grand Mosque di Atas Bukit

AsSajidin.com, Qatar — Qatar juga memiliki beberapa masjid yang indah, megah dan mendunia.
Salah satunya adalah Qatar State Grand Mosque atau Masjid Agung Qatar. Masjid ini bernama asli Masjid Imam Abdul Wahhab.

Melansir dari situs Visit Qatar, masjid ini diresmikan pada tahun 2011 silam, berdiri di atas bukit.
Bangunan masjid memadukan tradisi arsitektur Islam dan gaya modern.
Garis-garis bangunan yang sederhana dan lengkungan yang anggun menjadi ciri khas tradisi arsitektur Islam.
Terletak di kawasan Jubailat di sebelah utara pusat kota Doha, pekerjaan konstruksi Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab dimulai pada akhir tahun 2006.
Diresmikan oleh HH Amir Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani pada 16 Desember 2011 di hadapan pejabat negara, perwakilan misi diplomatik, tokoh Islam senior dan sejumlah besar warga dan penduduk.
Desain masjid ini terinspirasi dari Masjid Al Qubaib yang didirikan oleh Sheikh Jassim bin Muhammad bin Thani, pendiri Negara Qatar, 132 tahun lalu.
Luas masjid mencakup sekitar 175.000 meter persegi. Aula ber-AC di dalamnya dapat menampung sekitar 11.000 jemaah pria, sedangkan aula ber-AC yang diperuntukkan bagi wanita dapat menampung sekitar 1.200 jemaah.
Sementara untuk shalat di halaman masjid dan di halaman depannya dapat menampung 30.000 jamaah secara bersama-sama.
Total area yang dibangun adalah 19.565 meter persegi. Fasilitas eksternal dihubungkan dengan masjid melalui anak tangga dan jalan landai yang didedikasikan untuk orang-orang berkebutuhan khusus di tiga sisi.

Lampu Gantung
Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab dinyalakan dan dihiasi 28 lampu gantung tembaga berlapis-lapis yang digantung di ketinggian 14 meter.
Sistem suara sangat dikembangkan dan dikendalikan sendiri untuk mengurangi dan menangani gema seminimal mungkin.
Masjid juga memiliki jaringan kamera tetap yang menyediakan transmisi televisi langsung yang sangat baik.
Selain bangunan mesjid, areal tersebut meliputi taman, tempat parkir terbuka dan tertutup yang mampu menampung sekitar 3.000 mobil dan gedung pelayanan.
Masjid ini juga dikelilingi oleh jalur hijau yang mengelilingi tempat parkir luar ruangan dan bangunan di atas lahan seluas 47.362 meter persegi,.
Dinaungi berbagai tanaman musiman, bunga dan semak, selain 1642 pohon yang sebagian besar merupakan pohon Sidr lokal. Ruang hijau diairi oleh jaringan air internal untuk masjid.
Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab melestarikan seni arsitektur otentik Qatar, mewujudkan warisan Qatar dalam kesederhanaannya sejalan dengan garis arsitektur Islam, yang telah menempatkan Negara Qatar di garis depan negara-negara Islam yang tertarik dengan warisan dan peradaban Islam.

Oasis
Masjid Negara Qatar ini bagaikan sebuah oasis yang menyejukkan lahir dan batin di tengah teriknya iklim setempat.
Walaupun musim panas melanda Doha, jamaah tidak perlu khawatir karena hawa di dalamnya tetap terasa sejuk. Tempat ini menawarkan keteduhan spiritual, sebagaimana masjid-masjid kebanggaan Muslimin.
Seperti halnya destinasi-destinasi di negara Teluk tersebut, kompleks ini pun terbuka untuk umum, termasuk para pengunjung yang tidak beragama Islam.
Mereka diperkenankan untuk masuk ke dalamnya guna berfoto atau sekadar melihat-lihat. Hal itu dilakukan dengan catatan, sikap dan caranya berpakaian tetap sopan, yakni sekurang-kurangnya menutup aurat.
Sumber :
Oase.id
Kompas.com
Republika.id