Mura Bergelora (6) : Bukit Gatan, Negeri di Atas Awan yang Indah dan Menawan

AsSajidin.com, Musi Rawas — Tak berjauhan dengan Bukit Botak, Bukit Gatan merupakan destinasi pilihan yang sayang jika dilewatkan saat berkunjung ke Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.
Bukit ini memang sangat indah dan menawan terutama panorama hutan tropisnya yang asri serta udaranya yang sejuk.
Dari puncak bukit kamu bisa leluasa menikmati pemandangan alam yang luas dengan latar belakang hutan dan perbukitan.
Melansir Travel.tribunnews.com, Bukit Gatan sering dijadikan tempat untuk berbagai kegiatan luar ruang seperti hiking, trekking dan fotografi alam.
Bukit Gatan di Desa Sukorejo, Kecamatan Suku Tengah Lakitan Ulu, Musi Rawas ini menawarkan keindahan desa yang dapat dilihat dari ketinggian 348 mdpl.
Kamu juga bisa melihat dan menikmati negeri di atas awan dengan gugusan awan putih menyelimuti bukit bukit yang berada di sekitarnya, sungguh sangat memanjakan mata.

Pendaki
Pengelola Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Bukit Gatan, Edi Irawan mengatakan, biasanya saat malam pergantian tahun, objek wisata Bukit Gatan menjadi salah satu tujuan oleh para pendaki.
“Keindahan alam yang dimiliki Bukit Gatan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki,” kata Edi baru-baru ini.
Edi mengatakan, untuk menyambut para pendaki yang akan melakukan pendakian, pihak pengelola sudah melakukan berbagai persiapan, khususnya pembersihan jalur pendakian.
“Wisata ini tidak semua orang bisa menikmati, berbeda dengan Bukit Cogong yang bisa dinikmati anak-anak. Untuk Bukit Gatan ini, hanya orang dewasa dan pecinta alam,” jelas Edi.
Berdasarkan pengalaman, di momen pergantian tahun pendaki yang mendaki Bukit Gatan bukan sekedar mendaki saja melainkan juga untuk camping.
“Kebanyakan mereka camping, untuk merayakan dan menghabiskan malam pergantian tahun baru,” ungkap Edi.
Ada banyak keindahan yang bisa dinikmati selama jalur pendakian dan ketika berada di puncaknya, seperti keindahan alam desa, kemudian batu susun hingga negeri di atas awan.
“Pada malam hari pengunjung dapat melihat keindahan desa dengan banyaknya lampu-lampu yang menyinari rumah penduduk,” ucap Edi.
Mengenai tarif atau biaya masuk hingga camping di Bukit Gatan, Edi menjelaskan, untuk camping setiap orang hanya dikenakan biaya sebesar Rp 10.000, begitu juga untuk biaya jasa penitipan barang cuma Rp 10.000.
“Kalau hiking biasanya, hanya naik kemudian turun lagi itu biayanya hanya Rp 5.000 per orang dan Rp 5.000 juga untuk biaya jasa penitipan barang,” jelasnya.
Tak ada yang perlu dikhawatirkan karena pihak pengelola juga menyediakan jasa penyewaan berbagai peralatan camping, khususnya tenda.
“Kami juga menyiapkan tenda untuk camping, harga sewanya Rp 50.000 per unitnya, ada juga hammock dan peralatan tenda lainnya juga ada,” tegas Edi.
Setiap pengunjung yang datang dan ingin ke puncak, pihak pengelola selalu mengingatkan agar senantiasa menjaga alam dengan tidak membuang sampah sembarangan dan berhati-hati dengan api.
“Termasuk juga soal keamanan dan keselamatan, itu yang menjadi prioritas kami sebagai pengelola,” tutup Edi.