HALAL

Jelajahi Mesir (6) : Mampir di Bendungan Aswan yang Rupawan

ASSAJIDIN.COM — Jalan-jalan ke Mesir, lebih puas rasanya hati ketika kita punya kesempatan menyinggahi Bendungan Aswan.

Kuil Philae. (Foto : iStock)

Selain memiliki nilai sejarah, Bendungan Aswan ternyata memiliki banyak manfaat bagi warga setempat.

Mengutip Detik.com, Bendungan Aswan adalah bendungan yang membendung aliran Sungai Nil yang terdapat di negara Mesir.

Bendungan yang dioperasikan mulai Januari 1971 ini berlokasi di kota Aswan, terletak sekitar 900 kilometer sebelah selatan ibu kota Mesir, Kairo.

Presiden Mesir periode Juli 1956-September 1970, Gamal Abdel Nasser yang memerintahkan pembangunan bendungan Aswan pada tahun 1960.

Awalnya Amerika Serikat dan Inggris bersedia membantu Mesir dalam menyediakan dana untuk pembangunan.

Hanya saja, pada 1956 kedua negara itu membatalkan dukungan pendanaan tersebut.

Seperti dikutip dari History, mereka menemukan ada perjanjian rahasia terkait persenjataan antara Mesir dan Uni Soviet.

 

Danau Nasser dekat Aswan di Mesir . (Foto : Depositphotos.com)

 

Pembatalan tersebut menimbulkan ketegangan. Pasalnya Nasser menasionalisasi Terusan Suez milik Inggris dan Prancis sebagai upaya mendapatkan dana pembangunan bendungan yang diambil dari tarif kapal-kapal yang melintas di Terusan Suez.

Akhirnya berkat pinjaman dari Uni Soviet dan dana yang didapat dari Terusan Suez membuat proyek pembangunan bendungan Aswan yang terdapat di negara Mesir ini bisa dimulai pada 1960. Pembangunannya menyedot dana hingga USD 1 miliar.

Lihat Juga :  Kisah Sukses Mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah IAIN Palangka Raya Jualan Kimbab Kekinian 

Menggunakan sekitar 44 juta meter kubik tanah dan batu membuatnya disebut 16 kali lebih besar dari piramida terbesar di Mesir.

Pada 21 Juli 1970, proyek ambisius Presiden Gamal Abdel Nasser itu berhasil dirampungkan.

Sayangnya Nasser tak menyaksikan bendungan Aswan beroperasi. Nasser lebih dulu meninggal dunia pada September 1970 karena serangan jantung.

Sebuah danau buatan dengan panjang sekitar 480 km dan lebar 16 km diabadikan dengan nama Danau Nasser.

 

Desa Nubian. (Foto : iStock)

 

Manfaat Luar Biasa

Bendungan Aswan memiliki manfaat yang luar biasa bagi Mesir dan wilayah sekitarnya. Salah satu manfaat utamanya adalah pengendalian banjir yang telah melindungi daerah sekitarnya dari banjir yang merusak.

Bendungan ini juga menghasilkan listrik melalui pembangkit listrik tenaga air yang terletak di dalamnya. Daya listrik yang dihasilkan oleh Bendungan Aswan telah menjadi sumber energi penting bagi Mesir, membantu dalam pengembangan industri dan meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat.

Selain manfaatnya, Bendungan Aswan juga memiliki dampak sosial, lingkungan, dan budaya yang signifikan. Dampak positifnya termasuk penyediaan air irigasi untuk pertanian, meningkatkan kesempatan kerja, dan meningkatkan transportasi sungai.

Namun, dampak negatifnya termasuk pemindahan penduduk dari daerah yang akan terendam dan penguburan sejumlah situs bersejarah yang penting. Beberapa situs bersejarah tersebut berhasil diselamatkan dan dipindahkan, seperti Kuil Philae yang ikonik.

Lihat Juga :  Kuliner Timur Tengah (6) : Nasi Kabsah Arab Saudi 

 

Museum Nubia. (Foto : IST)

 

Atraksi Wisata

Mengutip Bafageh.com, terdapat beberapa atraksi menarik di sekitar Bendungan Aswan yang dapat dikunjungi oleh pengunjung. Berikut di antaranya :

Kuil Philae: Kuil ini merupakan salah satu situs bersejarah yang berhasil dipindahkan setelah pembangunan Bendungan Aswan. Terletak di Pulau Philae, pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur kuno dan nuansa spiritual di kuil ini.

Obelisk yang Tak Selesai: Terletak di dekat kota Aswan, obelisk yang tak selesai ini adalah sisa dari proyek pembuatan obelisk yang tidak pernah selesai. Pengunjung dapat melihat obelisk raksasa yang tertanam di dalam batu dan mendapatkan wawasan tentang proses pembuatan obelisk pada zaman dahulu.

Nubian Village: Pengunjung dapat mengunjungi desa Nubian yang terletak di sepanjang Sungai Nil. Desa ini menawarkan pengalaman budaya yang autentik, di mana pengunjung dapat berinteraksi dengan penduduk lokal, menikmati kuliner tradisional, dan melihat seni dan kerajinan khas Nubia.

Museum Nubia: Terletak di dekat Bendungan Aswan, museum ini menampilkan koleksi artefak dan benda-benda bersejarah yang terkait dengan budaya Nubia. Pengunjung dapat mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan warisan budaya Nubia melalui pameran yang menarik.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button