INTERNASIONAL

Capai 70 Persen, Pesantren NU di Jepang Mulai Aktif Diisi Pengajian 

ASSAJIDIN.COM — Kabar menggembirakan datang dari negeri Jepang.

Pembangunan Pesantren NU yang digagas Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang kini sudah mencapai 70 persen.

Pesantren tersebut berlokasi di Masjid At-Taqwa Ibaraki, Koga City. Bakal jadi wadah belajar bagi 70.000 Nahdliyin yang tersebar di seluruh Jepang.

Ketua LAZISNU Jepang, M Muntaha mengungkapkan sekitar 30 persen pekerjaan yang perlu diselesaikan adalah pembangunan bilik santri dan bilik ustadz.

 

Diisi Pengajian 

Meski begitu, mengutip NU Online, kegiatan keagamaan di pesantren ini sudah berjalan dengan lancar.

“Saat ini sudah ada kegiatan rutin seperti kegiatan di TPQ, kajian kitab, serta pembacaan Ratib dan shalawatan,” ujar Muntaha, Rabu (9/10/2024).

Lihat Juga :  Krisis Air, Wanita Gaza Gunakan Bahan Tenda Untuk Pembalut Menstruasi 

Dia mengatakan, pada 16 Agustus 2024, pesantren telah menerima dana hasil penggalangan di crowdfunding nucare.id sebesar 34.000 yen atau setara Rp 3.281.300.

Dana ini digunakan untuk pembayaran tukang yang memasang pompa sumber air.

Muntaha menuturkan antusiasme warga NU di Jepang semakin meningkat dengan adanya kegiatan keagamaan yang kian rutin diadakan.

“Hal ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antarwarga, tetapi juga mendorong partisipasi warga lokal Jepang.

Masjid At-Taqwa, yang menjadi pusat kegiatan ini telah menjadi tempat dakwah yang inklusif dan menarik perhatian masyarakat setempat, termasuk para mualaf,” tuturnya.

Lihat Juga :  Singgah di Yakutsk, Kota 'Kaya Berlian' Terdingin di Dunia

 

Dukungan Finansial 

Saat ini, lanjutnya, LAZISNU PCINU Jepang masih membutuhkan dukungan finansial untuk menyelesaikan pembangunan pesantren.

“Kami mengajak para dermawan untuk terus membersamai perjuangan ini. Bersama, kita dapat mewujudkan harapan besar untuk mendirikan pesantren NU pertama di Jepang yang akan menjadi pusat kegiatan keislaman yang moderat baik bagi Nahdliyin maupun masyarakat Jepang,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA LAIN
Close
Back to top button