HALAL

Singgah Sejenak di Huaisheng, Masjid Tertua di China

ASSAJIDIN.COM — Masjid Huaisheng terletak di Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, China. Makna Huaisheng adalah “mengingat saudara” dalam bahasa Tionghoa kuno.

Hal ini berkaitan dengan  kebaikan hati seorang pedagang Tiongkok kepada sahabat Nabi Muhammad SAW.

Foto : PIPB

Dikisahkan, pada abad ke-7, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW bernama Saad bin Abi Waqqash datang ke Guangzhou sebagai pedagang.

Saad yang menyimpan kain sutera bernilai tinggi menemui kesulitan saat mencari tempat yang aman untuk menyimpannya.

Saat itulah, seorang pedagang Tiongkok bernama Ubai menyambutnya dengan ramah dan membantunya menyimpan kain-kain berharga itu di rumahnya.

Setelah Saad bin Abi Waqqash meninggalkan Guangzhou dan tiba di Mekkah, ia menceritakan  kebaikan hati Ubai dan bagaimana rumbai putih yang menandai rumahnya telah membantu menyelamatkan kain-kainnya dari bahaya.

Lihat Juga :  Makanan yang Halal dan Thayyibah
Foto : OSC Medcom

Mendengar cerita tersebut, Khalifah Umar bin Khattab terharu dan memutuskan untuk memberikan hadiah kepada Ubai sebagai tanda terima kasih.

Khalifah Umar bin Khattab mengambil sehelai rumbai putih yang menjadi ciri khas rumah Ubai, kemudian dicelupkan ke dalam emas cair.

Hasilnya adalah rumbai emas yang indah dan berkilau. Rumbai emas ini kemudian diberikan kepada Ubai sebagai hadiah atas kebaikan hatinya.

Foto : YouTube

Simbol Kedamaian

Mengutip Hidayatullah.com, Masjid Huaisheng menjadi simbol persaudaraan antara dua bangsa yang berbeda budaya dan agama.

Ini mencerminkan harmoni dan toleransi yang ada di antara orang-orang beragama di China pada masa lalu.

Masjid Huaisheng memiliki arsitektur yang megah dan unik. Bangunannya menggabungkan gaya arsitektur Tiongkok kuno dengan sentuhan seni Islam. Kubah dan menara masjid menambah pesona bangunan ini.

Lihat Juga :  Jelajahi Mesir (7) : Belanja Oleh-oleh di Pasar Khan el Khalili

Masjid Huaisheng bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat aktivitas keagamaan dan sosial.

Orang-orang berkumpul di sini untuk belajar agama, membaca Al-Quran, serta berdiskusi tentang isu-isu penting.

Setiap tahunnya, ribuan wisatawan datang ke Masjid Huaisheng untuk mengagumi keindahan arsitektur dan mengikuti upacara keagamaan yang berlangsung di sini.

Foto : Serambinews.com

Peninggalan Berharga

Masjid Huaisheng dianggap sebagai salah satu peninggalan berharga bagi umat Islam di China. Pengunjung dapat merasakan aura sejarah dan keagungan bangunan ini.

Kehadiran Masjid Huaisheng sebagai tempat suci Islam di tengah-tengah masyarakat mayoritas non-Muslim adalah bukti nyata tentang pentingnya toleransi beragama.

Masjid Huaisheng akan selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah China dan warisan budaya umat Islam di negeri ini.

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button