KALAM

Doa Kemerdekaan dari KH Ahmad Mustofa Bisri

ASSAJIDIN.COM — Hari ini, Sabtu (18/8/2024) kita rakyat Indonesia memperingati HUT Kemerdekaan yang ke-79.

Berikut doa yang dipanjatkan KH Ahmad Mustofa Bisri yang akrab disapa Gus Mus menyiratkan Doa Kemerdekaan.

Doa ini digoreskan oleh Gus Mus 10 tahun yang lalu, tepatnya pada 16 Agustus 2014 di akun Facebooknya.

Pada waktu itu, Gus Mus menduduki jabatan Pj Rais Aam PBNU.

Ya Allah ya Tuhan kami, Wahai Keindahan yang menciptakan sendiri segala yang indah, 

Wahai Pencipta yang melimpahkan sendiri segala anugerah 

Wahai Maha Pemurah yang telah menganugerahi kami negeri sangat indah dan bangsa yang menyukai keindahan, 

Ya Allah yang telah memberi kami kemerdekaan yang indah, 

Demi nama-nama Agung-Mu yang maha indah 

Demi sifat-sifat suci-Mu yang maha indah 

Demi ciptaan-ciptaan-Mu yang serba indah Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami kepekaan menangkap dan mensyukuri keindahan anugerahMu. 

Keindahan merdeka dan kemerdekaan Keindahan hidup dan kehidupan Keindahan manusia dan kemanusiaan 

Keindahan kerja dan pekerjaan Keindahan sederhana dan kesederhanaan Keindahan kasih sayang dan saling menyayang

Keindahan kebijaksanaan dan keadilan Keindahan rasa malu dan tahu diri Keindahan hak dan kerendahan hati Keindahan tanggung jawab dan harga diri 

Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami kemampuan mensyukuri nikmat anugerah-Mu dalam sikap-sikap indah yang Engkau ridhai 

Selamatkanlah jiwa-jiwa kami dari noda-noda yang mencoreng keindahan martabat kami 

Pimpinlah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami ke jalan indah menuju cita-cita indah kemerdekaan kami 

Kuatkanlah lahir batin kami untuk melawan godaan keindahan-keindahan imitasi yang menyeret diri-diri kami dari keindahan sejati kemanusiaan dan kemerdekaan kami 

Merdekakanlah kami dari belenggu penjajahan apa saja selain penjajahan-Mu termasuk penjajahan diri kami sendiri 

Kokohkanlah jiwa raga kami untuk menjaga keindahan negeri kami. 

Ya Malikal Mulki Ya Allah yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa Jangan kuasakan atas kami –karena dosa-dosa kami– penguasa-penguasa yang tak takut kepadaMu dan tak mempunyai belas kasihan kepada kami. 

Anugerahilah bangsa kami pemimpin yang hatinya penuh dengan keindahan cahaya kasih sayang-Mu sehingga kasih sayangnya melimpahruahi rakyatnya 

Jangan Engkau berikan kepada kami pemimpin yang merupakan isyarat kemurkaanMu atas bangsa kami 

Wahai Maha Cahya di atas segala cahya Pancarkanlah cahya-Mu di mata dan pandangan kami 

Pancarkanlah cahya-Mu di telinga dan pendengaran kami 

Pancarkanlah cahya-Mu di mulut dan perkataan kami 

Pancarkanlah cahya-Mu di hati dan keyakinan kami 

Pancarkanlah cahya-Mu di pikiran dan sikap kami 

Pancarkanlah cahya-Mu di kanan dan kiri kami

Pancarkanlah cahya-Mu di atas dan bawah kami

Pancarkanlah cahya-Mu di dalam diri kami 

Pancarkanlah cahya-Mu, ya Maha Cahya

Agar kami dapat menangkap keindahan ciptaan-Mu dan meresapinya dapat menangkap keindahan anugerah-Mu dan mensyukurinya 

Agar kami dapat menangkap keindahan jalan lurus-Mu dan menurutinya dapat menangkap keburukan jalan sesat setan dan menghindarinya 

Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya 

Agar kami dapat menangkap keindahan kebenaran dan mengikutinya dapat menangkap keburukan kebatilan dan menjauhinya 

Agar kami dapat menangkap keindahan kejujuran dan menyerapnya dapat menangkap keburukan kebohongan dan mewaspadainya 

Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya 

Sirnakan dan jangan sisakan sekelumit pun kegelapan di batin kami. 

Ya Maha Cahya di atas segala cahya 

Jangan biarkan sirik dan dengki hasut dan benci ujub dan takabur serakah dan kejam kebencian dan dendam dusta dan kemunafikan gila dunia dan memuja diri lupa akherat dan takut mati serta bayang-bayang hitam lainnya menutup pandangan mata-batin kami dari keindahan wajahMu. Menghalangi kami mendapatkan kasihMu menghambat sampai kami kepadaMu.

Ya Allah ya Tuhan yang Maha Pengampun 

Ampunilah dosa-dosa kami Dosa-dosa para pemimpin dan bangsa kami 

Ya Allah ya Tuhan kami yang Maha Rahman dan Rahim

Rahmatilah negeri dan bangsa kami

Merdekakanlah kami dan kabulkanlah doa kami. Amin. 

 

Lihat Juga :  Gus Mus : Saatnya Kita Berjarak dengan Dunia dan Merapat ke Allah

Sumber : NU Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button