HALAL

Kuliner Timur Tengah (4) : Bazin Khas Libya

ASSAJIDIN.COM — Bukan cuma menyajikan tempat-tempat bersejarah yang menarik untuk didatangi, ternyata Libya juga memiliki hidangan-hidangan khas yang wajib uAnda coba apabila berkunjung ke sana.

Salah satunya adalah Bazin.

Apa itu Bazin?

Bazin (Arab: البازين, diucapkan [baːˈziːn], adalah roti tidak beragi dalam masakan Libya yang dibuat dengan jelai, air, dan garam

Mengutip Taste of Beirut, bentuknya seperti pangsit raksasa, terbikin dari tepung jelai, disajikan di tengah piring yang dikelilingi kuah.

Cara (tradisional) memakannya dengan jari. Hidangan berbahan dasar tomat yang sederhana dan mengenyangkan, beraroma rempah-rempah seperti paprika ( lembut dan panas ) dan kunyit.

 

Resep

Bahan :

4 hingga 6 porsi

2 bawang bombay, cincang

1 pon daging bahu domba atau sup daging sapi atau ayam

Kentang atau labu, potong-potong (hitung satu kentang ukuran sedang per porsi)

4 sendok makan pasta tomat atau 4 buah tomat besar, kupas dan potong dadu

Bumbu: 1 sendok makan paprika, satu sendok makan paprika panas, 1/2 sendok makan kunyit, garam, lada hitam

Lihat Juga :  Rihlah ke Brunei Darussalam (5) : Singgahi Taman Mahkota Jubli Emas, Favorit Wisatawan 

minyak zaitun, sesuai kebutuhan

2 cangkir tepung barley, sebaiknya organik (250 g.)

 

Cara Membuat : 

– Buat rebusannya terlebih dahulu: Panaskan panci, tambahkan minyak zaitun dan bawang bombay, lalu goreng bawang bombay selama beberapa menit; tambahkan daging domba atau daging rebus dan kecokelatan selama 15 menit, balik setiap 5 menit.

– Tambahkan paprika, panas dan ringan, kunyit, garam, lada hitam, pasta tomat, dan 3 gelas air. Tutup penutupnya dan biarkan rebusan mendidih selama sekitar 30 menit, tambahkan lebih banyak air jika perlu.

– Tambahkan potongan kentang atau labu ke dalam rebusan (atau keduanya) dan masak 25 menit lebih lama, tambahkan lebih banyak air ke dalam panci. Buka panci menjelang akhir waktu memasak agar saus sedikit mengental dan sesuaikan rasa.

Membuat pangsit:

– Tuangkan satu liter air ke dalam panci; tambahkan 1/4 cangkir minyak dan satu sendok teh garam. Bawa air untuk direbus.

– Buang tepung jelai ke dalam air mendidih dan tanpa menyentuhnya, biarkan tepung mengapung dan masak selama sekitar 10 menit.

Lihat Juga :  Pesona Australia (2) : Darling Harbour di Malam Hari, Indah Memikat Menawan Hati

Angkat dari api dan pindahkan adonan ke dalam mangkuk, sisakan air rebusan di dekatnya. Dengan menggunakan tongkat panjang atau penggilas adonan yang panjang dan tipis, mulailah mengaduk adonan, tambahkan air sedikit demi sedikit, hingga adonan menjadi padat dan halus, seperti adonan kue.

– Jepit adonan yang besar dan bentuk menjadi gundukan di tengah piring, gunakan sendok besar untuk membentuk lubang di tengahnya.

– Sendokkan rebusan panas ke kawah dan sekeliling pangsit. Melayani.

 

CATATAN: Rebusannya bisa dibuat dengan ikan atau ayam juga. Meskipun memakannya dengan jari adalah tradisi di antara suku-suku di gurun pasir, lebih nyaman memakannya dengan garpu dan sendok untuk menangkap sausnya! Tepung jelai bisa diganti dengan tepung terigu atau tepung beras.

Setelah pangsit terbentuk, boleh saja dimasukkan ke dalam rebusan agar tetap hangat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button