HALAL

Kisah Sukses Mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah IAIN Palangka Raya Jualan Kimbab Kekinian 

ASSAJIDIN.COM — Kisah ini diharapkan dapat menginspirasi para generasi muda khususnya yang masih mengenyam pendidikan di bangku perguruan tinggi Tanah Air.

Kisah ini tentang Lulu Naimatul Khairyah yang berani membuka usaha makanan kimbab dengan brand Alura Kitchen.

Lulu Naimatul Khairyah adalah seorang mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah IAIN Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Lulu bercerita awal mula niat dia berjualan karena hobi memasak dan kebutuhan.

Selain, kata dia, sebagai upaya untuk menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah sebagai mahasiswa Ekonomi.

“Usaha ini kurang lebih sudah satu tahun saya jalani, selain karena kebutuhan dan hobi, saya menganggap dengan membuka usaha saya sudah mempraktekkan ilmu selama di bangku kuliah,” ungkapnya, belum lama ini.

Karena masih berstatus sebagai mahasiswa aktif, Lulu membagi waktu dengan baik agar dapat berjualan tanpa mengganggu jadwal perkuliahan.

Ia memanfaatkan penjualan online atau PO serta di Car Free Day (CFD).

Lihat Juga :  Kuliner Timur Tengah (10) : Khubz Kuwait 

“Perkuliahan tidak setiap saat, saya memanfaatkan waktu kosong untuk berjualan dengan sistem open po, atau pada minggu pagi biasanya berjualan di CFD,” ucapnya lagi.

Tentu menjaga konsistensi dalam beruwirausaha bukan hal yang mudah.

Apalagi jika diselingi dengan situasi kuliah yang tidak selalu nyaman, ini juga menjadi tantangan bagi Lulu.

“Sewaktu-waktu perasaan malas itu pasti ada, atau ketika kuliah lagi hectic-hecticnya bikin mood buat usaha jadi menurun,” ceritanya.

“Yang selalu jadi motivasi saya pastinya penghasilan yang didapat dari berjualan, dan calon pembeli yang selalu menunggu jualan saya,” ucap perempuan berkacamata ini dengan antusias.

Sebagai informasi, mengutip Travel. tribunnews com, hectic dalam bahasa gaul artinya, kondisi saat ada banyak hal yang harus selesai dalam satu waktu.

Berbagai cara Lulu lakukan agar jualannya selalu diminati pembeli.

Mulai dari cita rasa yang selalu ia perbaiki dari masukan-masukan orang lain, dan memanfaatkan media sosial untuk mengoptimalkan pemasaran.

Lihat Juga :  Singgah Sejenak di Huaisheng, Masjid Tertua di China

“Saya memakai Instagram, TikTok dan WhatsApp supaya produk bisa lebih dikenal banyak orang, dan dari sana lumayan menarik banyak pelanggan,” tuturnya.

Terkahir, lulu memberikan tips berbisnis yang bisa digunakan anak muda untuk belajar berusaha.

Di antaranya berani mencoba dan mengambil risiko.

“Belajar konsisten dalam satu bidang usaha saja, selalu mau belajar dan menerima saran, serta melakukan evaluasi dan upgrading produk menjadi lebih baik,” pungkasnya.

Ilustrasi gimbab atau kimbab, kuliner khas Korea. (Foto : Flickr/Joe Shlabotnik)

Kuliner Khas Korea

Gimbab atau dikenal juga dengan kimbab merupakan kuliner khas Korea yang sering hadir dalam drama Korea.

Bahkan, beberapa restoran di Indonesia pun banyak yang mulai menyajikan hidangan ini.

Kuliner dari nasi yang dibungkus rumput laut ini menjadi jajanan favorit anak muda zaman sekarang.

Bahkan isiannya juga bervariasi, ada telur, daging kepiting, salmon, dan lain-lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button