INTERNASIONAL

Jalan-jalan ke Jepang (5) : Melihat dan Mendaki Gunung Fujiyama 

ASSAJIDIN.COM — Masih ingat dengan lagu ini?

Panorama Gunung Fujiyama. (Foto : Binus University)

Gunung Fujiyama, judulnya. Dinyanyikan oleh biduanita Titiek Sandhora, aduhai enak kita mendengarnya.

Tengoklah syairnya ..

menjulang sangat tinggi itu gunung fujiyama

sungguh indah pemandangan berkesan dihati

puncak penuh salju sangat putihnya

aduh… berkilauan menyilaukan

menambah indahnya panorama

aku ingin mendaki sampai disana puncak gunung fujiyama

 

mari kawan kawanku bertamasya bersamaku

menikmati hawa segar selama liburan

pasti engkau kagum gunung fujiyama

indah berkilauan menyilaukan sedap dipandang mata

mari kita mendaki sampai disana puncak gunung fujiyama

 

menjulang sangat tinggi itu gunung fujiyama

sungguh indah pemandangan berkesan dihati

puncak penuh salju sangat putihnya

aduh… berkilauan menyilaukan

menambah indahnya panorama

aku ingin mendaki sampai disana puncak gunung fujiyama

 

SUNGGUH melegenda. Gunung Fujiyama, dimana lokasinya?

Mengutip Wikipedia, Gunung Fuji (富士山, Fujisan, bahasa Jepang: [ɸɯꜜ(d)ʑisaɴ] ( simak)), terletak di pulau Honshu, adalah gunung tertinggi di Jepang, dengan ketinggian 3.776,24 m (12.389,2 kaki).

Gunung ini adalah gunung berapi tertinggi kedua yang terletak di sebuah pulau di benua Asia (setelah Gunung Kerinci di Pulau Sumatera), dan puncak tertinggi ketujuh dari sebuah pulau di Bumi.

Gunung Fuji adalah gunung berapi aktif yang terakhir meletus pada tahun 1707 hingga 1708. Gunung ini terletak sekitar 100 km (62 mil) barat daya Tokyo dan dapat terlihat dari sana pada hari-hari cerah.

Kerucut Gunung Fuji berbentuk sangat simetris, dan tertutup salju selama sekitar lima bulan dalam setahun.

Gunung ini biasanya digunakan sebagai ikon budaya Jepang dan sering digambarkan dalam karya seni dan fotografi, serta dikunjungi oleh banyak wisatawan dan pendaki.

 

Rute pendakian. (Foto : Superlive.id)

 

Situs Warisan Dunia 

Gunung Fuji sudah tercatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan satu dari tiga gunung yang dianggap suci di Jepang.

Mendaki Gunung Fuji adalah pengalaman yang memikat, tetapi di balik keindahannya, ada beberapa fakta menarik yang semakin meningkatkan kekaguman kita terhadap gunung ini.

Fakta apa saja, berikut penjelasannya:

1. View Puncaknya Menakjubkan

Puncak Gunung Fuji tingginya 3.776 Meter di Atas Permukaan Laut dan sering diselimuti salju. Gunung Fuji menghadirkan pemandangan yang memukau bagi siapa pun yang berkesempatan melihatnya.

Saat mentari naik atau terbenam, sinar matahari yang memancar dari puncaknya menciptakan panorama yang tak terlupakan.

Cahaya emas yang memancar dari gunung ini memainkan permainan warna yang mempesona, terutama ketika lerengnya masih tertutup lapisan salju yang lembut.

Pemandangan ini membawa perasaan kekaguman yang tak tergantikan, seolah-olah menyapu mata dengan keindahan yang menakjubkan.

2. Gunung Vulkanik Aktif

Gunung Fuji meskipun menjadi tujuan populer untuk pendakian sebenarnya adalah gunung vulkanik yang masih aktif.

Terkadang, keindahan pemandangan gunung ini dapat menipu pengunjungnya sehingga mereka tidak menyadari keberadaan magma yang “hidup” di dalamnya.

Namun, perlu diingat bahwa Gunung Fuji terakhir kali meletus pada tahun 1707. Oleh karena itu, tidak perlu khawatir atau takut saat akan mendaki gunung ini.

3. Memiliki Empat Rute Pendakian

Jika anda ingin mencapai puncak Gunung Fuji, terdapat empat jalur pendakian yang dapat dipilih. Untuk memberikan gambaran, waktu yang dibutuhkan rata-rata untuk mencapai puncak adalah sekitar 6 jam.

Salah satu jalur pendakian yang paling populer di kalangan pendaki pemula adalah Yoshidaguchi Trail. Meskipun merupakan area pendakian, Anda dapat menemukan berbagai fasilitas di sepanjang perjalanan, seperti tempat makan dan minum, serta tempat istirahat.

Setiap rute memiliki karakteristiknya sendiri, mulai dari rute yang paling populer hingga yang lebih menantang.

Dengan beragamnya pilihan ini, pendaki dari segala tingkat keahlian dapat menikmati tantangan mendaki yang sesuai dengan kemampuan mereka.

4. Magnet Wisata yang Populer

Gunung Fuji telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari seluruh dunia. Ribuan pengunjung datang setiap tahunnya untuk menyaksikan keindahan alamnya yang menakjubkan.

Wisatawan juga dapat menikmati berbagai kegiatan seperti pendakian, berfoto di Danau Kawaguchi yang terletak di dekatnya, atau merasakan kehangatan air panas di kawasan sekitar.

Gunung Fuji juga merupakan gunung yang paling sering didaki di seluruh dunia. Tercatat Gunung Fuji dikunjungi sekitar 300 ribu pendaki setiap tahunnya.

5. Terdiri dari Tiga Gunung

Banyak orang yang belum menyadari bahwa Gunung Fuji sebenarnya memiliki struktur yang mengejutkan, terdiri dari tiga gunung yang berbeda.

Ketika melihatnya dari jauh, mungkin sulit untuk membedakan bahwa Gunung Fuji sebenarnya terdiri dari Gunung Komitake, Kofuji, dan Fuji yang merupakan puncak tertinggi.

Gunung Komitake merupakan bagian paling bawah dari kompleks Gunung Fuji. Meskipun kurang dikenal dan sering terlupakan, peran pentingnya dalam membentuk struktur gunung ini tidak boleh diabaikan.

Kemudian, diikuti oleh Kofuji yang berada di tengah. Kofuji memiliki karakteristik yang sedikit berbeda dengan puncak utama, dengan kemiringan yang lebih curam dan formasi geologis yang berbeda.

Pada akhirnya, puncak yang paling terkenal dan dikenal adalah Gunung Fuji itu sendiri, menjulang gagah di atasnya.

6. Pendaki Pertama adalah Seorang Biksu

Lihat Juga :  Melancong ke Belanda (2) : Menikmati Indahnya Bunga Tulip Asal Turki

Dalam sejarah Gunung Fuji, terdapat kejutan menarik. Pendaki pertama yang berhasil mencapai puncak gunung ini adalah seorang biksu pada tahun 663 M.

Walaupun identitas biksu tersebut belum sepenuhnya terungkap, ia telah membuka jalur pertama ke Gunung Fuji.

Peristiwa menarik lainnya terjadi pada tahun 1860, ketika Sir Rutherford Alcok menjadi orang asing pertama yang menginjakkan kaki di Gunung Fuji.

7. Dikelilingi oleh Lima Danau Indah

Salah satu lokasi terbaik untuk menikmati keindahan Gunung Fuji adalah melalui pemandangan yang ditawarkan oleh lima danau yang mengelilingi gunung ini.

Terletak pada ketinggian sekitar seribu meter di atas permukaan laut, danau-danau ini memberikan panorama yang tak terlupakan. Setiap danau memiliki daya tariknya sendiri dan menawarkan sudut pandang yang unik untuk melihat keindahan megah Gunung Fuji.

Bagi wisatawan yang mungkin tidak tertarik mendaki gunung, tetap ada cara lain untuk menikmati pesona Gunung Fuji.

Wisatawan dapat berkemah atau menginap di sekitar danau-danau yang indah ini, sehingga memungkinkan untuk menikmati keindahan Gunung Fuji dari jarak yang lebih jauh.

Saat matahari terbit atau terbenam, pemandangan Gunung Fuji yang menjulang tinggi di latar belakang danau akan menciptakan momen yang memukau dan memanjakan mata.

 

Hotel Hoshinoya Fuji. (Foto : Supertaster Mel)

 

Rekomendasi Hotel

Berikut adalah pilihan akomodasi yang dapat dipilih yang masing-masing menawarkan perspektif unik di gunung paling terkenal di Jepang.

– Hoshinoya Fuji

Hotel Hoshinoya Fuji menawarkan pengalaman glamping unik yang dapat ditandingi oleh beberapa hotel paling indah di Jepang.

Kabin geometris properti terletak di pegunungan berselimut pinus di Prefektur Yamanashi, menghadap ke Danau Kawaguchiko, sehingga memberi Anda pemandangan gunung suci Jepang yang menakjubkan dan tidak terhalang. Retret yang luar biasa ini mengangkat konsep glamping, memberikan detoksifikasi digital terbaik di alam.

Anda dapat memilih antara menikmati keranjang piknik di balkon pribadi Anda sambil menatap Gunung Fuji, berpartisipasi dalam lokakarya pizza berbahan bakar kayu di luar ruangan, atau menikmati pesta permainan lokal termasuk babi hutan dan daging rusa.

Di luar kabin, Anda dapat menjelajahi pegunungan indah di sekitarnya, melakukan perjalanan trekking berpemandu, naik kano di pagi hari di Danau Kawaguchi, atau bersepeda di sepanjang tepi danau.

– The Garden

Kamar-kamar di The Garden Resort memiliki dinding kosong yang bersih dan tidak ada perabotan tambahan kecuali tempat tidur putih dan beberapa bantal abu-abu, tetapi itu tidak berarti mereka hambar menurut standar apa pun.

Segera setelah Anda melangkah melewati pintu, Gunung Fuji, dengan segala keagungannya, menarik perhatian Anda, terlihat melalui jendela luas dari lantai ke langit-langit yang menghiasi setiap ruangan.

Meskipun hotel itu sendiri kecil, lokasinya yang optimal membuka dunia yang penuh kegembiraan dan petualangan.

Pertama, dapat dicapai dengan berjalan kaki dari Stasiun Kawaguchiko. Plus, enam menit berkendara singkat akan membawa Anda ke Fuji-Q Highland, salah satu taman hiburan paling terkenal di Jepang dan rumah bagi wahana pemecah rekor seperti Dodonpa yang memacu adrenalin, yang memegang gelar dunia sebagai roller coaster dengan akselerasi peluncuran tercepat.

Setelah hari yang penuh adrenalin, bersantailah di Hotou Fudo, restoran lokal menawan yang berlokasi strategis di dekat Stasiun Kawaguchiko.

Tempat makan populer ini terkenal dengan sepanci rebusan sayuran miso yang menghangatkan hati, diisi dengan mi udon yang lembut dan kenyal – hidangan lokal yang sempurna untuk memulihkan tenaga dan bersantai setelah seharian bertualang.

– Fufu Kawaguchiko

Dirancang sebagai tempat peristirahatan yang sangat mewah, Fufu Kawaguchiko menawarkan pengalaman yang benar-benar mewah, dengan 32 suite berperabotan mewah yang menawarkan pemandangan Gunung Fuji yang megah dan perairan Danau Kawaguchiko yang berkilauan.

Setiap suite memiliki pemandian air panas terbuka pribadi yang dilapisi dengan batu vulkanik, di mana Anda dapat menikmati pemandangan alam menakjubkan yang mengelilingi lahan.

Selama bulan-bulan musim dingin, tetap hangat dan nyaman dengan lantai berpemanas dan perapian bioetanol pribadi sambil menikmati panorama sebening kristal yang dimungkinkan oleh udara kering.

– Ubuya

Hotel terbaik lainnya adalah Ubuya, di mana kamarnya luas dan didekorasi secara elegan dengan elemen tradisional Jepang seperti tikar tatami dan layar shoji.

Pemandian air panas di sini menampilkan air alkali ringan yang bersumber secara alami yang dikenal karena khasiat penyembuhannya dan kemampuannya untuk menenangkan otot yang lelah.

Beberapa suite dilengkapi dengan pemandian outdoor pribadi, memungkinkan Anda untuk berendam di air hangat sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan.

Selain lingkungannya yang indah, Hotel Ubuya juga menawarkan berbagai fasilitas untuk menyempurnakan masa inap Anda, termasuk restoran mewah yang menyajikan masakan lokal, spa relaksasi, dan ruang tenis meja untuk bersenang-senang ramah keluarga.

– Konansou

Untuk pengalaman ryokan klasik, pergilah ke Hotel Konansou di tepi Danau Kawaguchiko, di mana Anda akan menemukan surga ketenangan dan relaksasi.

Hotel onsen tradisional ini menawarkan pemandangan Gunung Fuji yang menakjubkan, yang dapat dinikmati dari kenyamanan kamar Anda atau dari pemandian air panas outdoor hotel.

Lihat Juga :  Perkuat Diplomasi Budaya, KBRI Tunis Gelar Workshop Batik 

Konansou memiliki berbagai kamar, mulai dari tempat tinggal bergaya tradisional Jepang dengan lantai tatami dan tempat tidur futon hingga kamar bergaya Barat modern dengan tempat tidur mewah dan fasilitas kontemporer.

Selain pemandian air panas kelas dunia, Konansou juga menawarkan santapan kaiseki dalam kamar dengan beragam pilihan sake.

– Pica Fujiyama

Lakukan perjalanan ke Yamanashi dan nikmati pemandangan alam yang mengelilingi gunung berapi favorit Jepang, Gunung Fuji.

Lahan di Pica Fujiyama adalah tempat yang ideal untuk pendaki yang ambisius: hanya setengah jam berkendara atau 40 menit naik kereta ke stasiun kelima gunung berapi, yang merupakan titik awal tertinggi untuk mendaki gunung dengan berjalan kaki.

Namun, pemandangan Danau Kawaguchiko yang menakjubkan dan lingkungan terpencil menjadikannya tujuan yang berharga bahkan di luar musim pendakian.

Dengan semua ruang ini, kursus paralayang menjadi pilihan bagi pecandu adrenalin. Ada juga kayak, meniup kaca, kelas memasak, dan kelas tembikar bagi pengunjung.

– Dot Glamping Fujiyama

Terletak di dataran terbuka Oishi yang menakjubkan, Dot Glamping Fujiyama adalah tujuan sempurna bagi wisatawan yang mencari pengalaman luar ruangan yang unik dan mewah.

Perkemahan kontemporer ini memiliki berbagai akomodasi, mulai dari tenda luas yang dilengkapi dengan kenyamanan modern hingga kabin yang nyaman dengan pemandangan keindahan alam sekitar yang indah.

Di Dot Glamping Fujiyama, Anda dapat menikmati berbagai aktivitas luar ruangan, termasuk hiking, bersepeda gunung, dan memancing.

Perkemahan ini juga dilengkapi dengan ruang komunal lengkap dengan perapian, menyediakan tempat yang sempurna untuk bersantai dan bersantai setelah seharian berpetualang di luar ruangan.

Di pagi hari, Anda dapat bangun untuk melihat pemandangan menakjubkan dari puncak ikonik Jepang, dan menyaksikan matahari terbenam di balik pegunungan di sore hari.

Kereta api menuju Gunung Fujiyama. (Suara.com)

 

Cara Pergi ke Gunung Fuji

– Paket tour satu hari dari Tokyo

Ini mungkin salah satu cara terbaik untuk mengunjungi Gunung Fuji dan area di sekitarnya karena kamu tidak perlu repot memikirkan rute, tinggal duduk di dalam mobil atau bus lalu berangkat ke spot-spot terbaik untuk wisata Gunung Fuji.

Ada dua jenis tour Gunung Fuji yang bisa kamu pilih: tour bersama (open trip) dan private tour.

Untuk open trip, kamu akan diharuskan pergi ke meeting point, lalu pergi bersama wisatawan lainnya dengan bus bersama pemandu.

Sementara untuk private tour, kamu akan dijemput langsung di hotel – beberapa tour bahkan akan mengizinkan kamu untuk menentukan spot-spot yang ingin kamu kunjungi, sehingga akan jauh lebih fleksibel.

– Dengan kereta

Opsi 1: Dengan jalur kereta reguler

front facade of Kawaguchiko station

1. Naiklah kereta JR Chuo Line dari Shinjuku Station menuju Otsuki Station.

2. Dari Otsuki Station, kamu harus melanjutkan perjalanan dengan Fujikyu Railway Line ke Kawaguchiko Station.

Apakah JR Pass mengcover perjalanan kereta ini?

JR Pass untuk Seluruh Jepang hanya mengcover perjalanan JR Chuo Line dari Shinjuku ke Otsuki. Namun untuk Fujikyu Railway Line dari Otsuki ke Kawaguchiko tidak dicover, dan kamu harus membayar tiket secara terpisah.

JR Tokyo Wide Pass mengcover perjalanan antara Tokyo dan Kawaguchiko, kecuali jika kamu ingin duduk di gerbong panorama di kereta limited express.

Opsi 2: Dengan Fuji Excursion Express

fuji limited express train at kawaguchiko station

1. Naiklah kereta limited express Fuji Excursion dari Shinjuku, langsung hingga Kawaguchiko Station.

Tidak perlu transit, tidak perlu berpindah kereta. Namun perlu diketahui bahwa Fuji Excursion Express hanya memiliki jadwal tiga kali sehari dari Tokyo di pagi hari (kereta paling pagi berangkat dari Chiba pkl 06.38 pagi, dan paling siang adalah 09.30 dari Shinjuku), dan tiga kali sehari dari Kawaguchiko Station di sore hari (paling sore pkl 17.36 dari Kawaguchiko Station).

 

Gunung Fuji di musim gugur. (Foto : Kompas.com)

 

Waktu Terbaik 

Untuk menikmati pemandangan Gunung Fuji dengan maksimal, kamu memerlukan hari yang cerah dan tidak berawan agar kamu bisa melihat Fuji yang menawan.

Untuk itu, kamu perlu dua hal: memerhatikan prediksi cuaca di area Fuji Five Lakes, dan, tentu saja, keberuntungan!

Berdasarkan referensi banyak sumber, peluang tertinggi kamu bisa melihat pemandangan Gunung Fuji yang clear dan tak berawan adalah di musim dingin, musim semi, dan musim gugur ketika suhu agak dingin.

Jika kamu melakukan wisata Gunung Fuji di sekitar akhir April hingga Mei, kamu juga bisa pergi untuk Fuji Shibazakura Festival, salah satu festival paling populer di Jepang di mana lumut merah muda akan muncul dan menyelimuti salah satu sisi Danau Motosuko, tepatnya di Fuji Motosuko Resort.

Pemandangan lautan lumut merah muda dengan background Gunung Fuji yang megah di hari yang cerah akan membuat fotomu terlihat luar biasa!

 

Sumber tulisan :

www.klook.com

Tourjepang.co.id

Travel.okezone.com

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button