Kisah Seorang Kakek Bersedekah Nasi Bungkus Setiap Hari Jumat

ASSAJIDIN.COM — Lewat kisah inspiratif ini mari kita mulai saat ini berusaha untuk menebar kebaikan.
Lewat kisah ini juga mari kita mulai dari sekarang jangan sungkan untuk berbagi kepada sesama.
Kisah ini menceritakan seorang kakek yang selalu sedekah ratusan nasi bungkus di hari Jumat.
Kakek tersebut biasa dipanggil dengan sebutan Mbah Asrori. Sehari-hari beliau mengajar ngaji anak-anak di sekitar rumahnya.
Tidak sekedar mengajarkan kebaikan sedekah kepada anak muridnya, Mbah Asrori memberi contoh amalan baik dengan bersedekah 150 nasi bungkus lengkap dengan lauk pauknya setiap Jumat.
Kakek yang asli Semarang ini membagikan sendiri 150 nasi bungkus tersebut dengan sepeda onthel kesayangannya.
Mbah Asrori berkeliling dengan sepeda membagikan nasi bungkus tersebut kepada pemulung, tukang becak dan siapa saja yang membutuhkan makanan.
Penghasilan Mbah Asrori dari mengajar ngaji hanya sekitar Rp 800 ribu setiap bulannya. Separuh dari penghasilannya ia gunakan untuk membeli dagangan penjual nasi bungkus yang seorang janda di kampungnya.
Mbah Asrori tidak hanya menolong yang diberi sedekah tetapi juga menolong ekonomi janda penjual nasi tersebut.
Mbah Asrori telah menunaikan haji dari uang hasil tabungannya sendiri.
Jika ditarik dari logika sehat, hampir mustahil Mbah Asrori bisa berangkat menunaikan ibadah haji dengan penghasilannya yang kurang dari satu juta rupiah tiap bulannya itu.
Namun disitulah kekuasaan Allah dan hebatnya kekuatan sedekah.
Mereka yang ikhlas bersedekah akan Allah SWT ganti rezekinya di dunia dan juga di akhirat. (Islampos.com)