MOZAIK ISLAM

Jauhilah Sifat Munafik, Berikut Doa Berlindung dari Sifat Munafik

AsSAJIDIN.COM — Sahabat assajidin.com yang dirahmati Allah SWT dimanapun berada hendaknya setiap muslim senantiasa berdoa kepada sang pencipta agar dijauhkan sifat munafik.

 

Berikut doa terhindar dari sifat munafik sebagaimana diriwayatkan dari Ummi Ma’bad berkata, ”Aku mendengar Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassallam berdoa dengan doa ini” :

اللَّهُمَّ طَهِّرْ قَلْبِي مِنَ النِّفَاقِ ، وَعَمَلِي مِنَ الرِّيَاءِ ، وَلِسَانِي مِنَ الْكَذِبِ ، وَعَيْنِي مِنَ الْخِيَانَةِ ،
فَإِنَّكَ تَعْلَمُ خَائِنَةَ الأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُورُ ”

Arab Latin:

Allahumma thohhir qolbii minannifaaqi, wa’amalii minarriyaai, walisaann minal kadzibi wa’ainii minal khiyaanati fainnaka ta’lamu kho inatal ‘aini wamaa tukhfishuduuru

Artinya:

“Wahai Allah bersihkanlah hatiku dari nifaq, (bersihkanlah) amalku dari riya, (bersihkanlah) lisanku dari dusta, (bersihkanlah) mataku dari pengkhianatan. Sesungguhnya Engkau mengetahui pandangan mata yang khianat dan apa yang disembunyikan didalam dada.”
(HR. Hakim (2/227), al Khotib (5/267), ad Dailamiy (1/478 No. 1953).

Nifaq atau munafik memiliki arti sikap berpura-pura.

Sifat ini termasuk sifat yang tercela.
Berpura-pura bisa diartikan lain di mulut lain di hati. Sungguh bahaya sikap seperti ini.

Ciri-ciri orang munafik sejati itu antara lain:

1. Dusta. Hadits Rasulullah yang diriwayatkan Imam Ahmad Musnad dengan sanad Jayid: “Celaka baginya, celaka baginya, celaka baginya. Yaitu seseorang yang berdusta agar orang tertawa.”

2. Khianat. Sabda Rasulullah SAW: “Dan apabila berjanji, dia berkhianat.” Barangsiapa memberikan janji kepada seseorang, atau kepada isterinya, anaknya, sahabatnya, atau kepada seseorang dengan mudah kemudian dia mengkhianati janji tersebut tanpa ada sebab uzur syar’i maka telah hinggap pada dirinya salah satu tanda kemunafikan.

Lihat Juga :  Kolaborasi Lazismu Palembang dan Majelis Tabligh Gelar Pengajian Bulanan, Siap Sambut Ramadhan

3. Fujur dalam pertikaian. Sabda Rasulullah SAW: “Dan apabila bertengkar (bertikai), dia melampau”

4. Ingkar Janji. Sabda Rasulullah SAW: “Tanda orang munafik ada 3: jika berbicara dia dusta, jika berjanji dia ingkar, dan jika dipercaya (diberi amanat) dia berkhianat.” (HR. Bukhari Muslim)

5. Malas Beribadah. Firman Allah Swt: “Dan apabila mereka berdiri untuk solat, mereka berdiri dengan malas.” (QS. An-Nisa’: 142)

Jika orang munafik pergi ke masjid, dia menyeret kakinya seakan-akan terbelenggu rantai. Oleh kerana itu, ketika sampai di dalam masjid dia memilih duduk di shaf yang paling akhir. Dia tidak mengetahui apa yang dibaca imam dalam solat, apalagi untuk menyemak dan menghayatinya.

6. Riya’. Di hadapan manusia dia solat dengan khusyuk tetapi ketika seorang diri, dia mempercepatkan solatnya. Apabila bersama orang lain dalam suatu majlis, dia tampak zuhud dan berakhlak baik, demikian juga pembicaraannya. Namun, jika dia seorang diri, dia akan melanggar hal-hal yang diharamkan Allah Swt.

7. Sedikit Berzikir. Firman Allah Swt : “Dan apabila mereka berdiri untuk bersolat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya’ (dengan solat) di hadapan manusia. dan tidaklah mereka menyebut Allah SWT kecuali sedikit sekali. (QS.An-Nisa’: 142)

8. Mempercepat Sholat. Mereka (orang munafik) adalah orang yang mempercepatkan solat tanpa ada rasa khusyuk sedikit pun. Tidak ada ketenangan dalam mengerjakannya, dan hanya sedikit mengingat Allah Swt di dalamnya. Fikiran dan hatinya tidak menyatu. Dia tidak menghadirkan keagungan, kehebatan, dan kebesaran Allah Swt dalam solatnya.

Lihat Juga :  Semangat Penyandang Tunanetra Mengumpulkan Pahala dari Mengaji Al-Qur'an Braille

Hadith Nabi SAW: “Itulah sholat orang munafik…lalu mempercepat empat rakaat (solatnya)”

9. Bersumpah Palsu. Firman Allah Swt: “Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai” (Al-Munafiqun: 2, Al-Mujadilah: 16)

Jika seseorang menanyakan kepada orang munafik tentang sesuatu, dia langsung bersumpah. Apa yang diucapkan orang munafik semata-mata untuk menutupi kedustaannya. Dia selalu mengumpat dan memfitnah orang lain. Maka jika seseorang itu menegurnya, dia segera mengelak dengan sumpahnya: “Demi Allah, sebenarnya kamu adalah orang yang paling aku sukai. Demi Allah, sesungguhnya kamu adalah sahabatku.

Nifaq adalah sifat tercela yang harus dijauhi, karena kelak akan dimasukkan ke dalam neraka paling dasar. Allah berfirman:

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الأسْفَلِ مِنَ النَّارِ … (النساء: ١٤٥)

Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. (QS. An-Nisa : 145)

بَشِّرِ الْمُنَافِقِينَ بِأَنَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا (١٣٨)

Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih (QS. An-Nisa : 138)

وَعَدَ اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا هِيَ حَسْبُهُمْ وَلَعَنَهُمُ اللَّهُ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُقِيمٌ (التوبة: ٦٨)

Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah mela’nati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal. (QS. At Taubah : 68). (*/sumber sahabatmuslim)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button